Page 68 - MAJALAH 196 update
P. 68
TO KO H
Irene
Irene
Sukandar
Sukandar
Sukses di Catur,
Lancar di Akademik
Irene Kharisman Sukandar, begitu
nama lengkapnya. Wajahnya kalem,
pembawaannya tenang, namun begitu
menjalankan bidak catur langkahnya
kerap membuat ciut lawan.
notabene berusia di atasnya. Dengan
segala kondisi seperti itu Irene harus
tetap konsentrasi. Ayahnya pun tak
segan memberikan sejumlah uang bagi
mereka yang berhasil mengalahkan
Irene dan Kaisar.
“Ini salah satu penggemblengan
yang papa lakukan untuk saya dan
Irene Kharisman Sukandar. Foto: Ist kakak supaya mental kita lebih kuat
lagi, karena otomatis kita akan bermain
walnya, Tenis Meja menekuni olahraga catur. Irene pun dengan banyak orang yang jauh lebih
merupakan olahraga yang bergabung dalam sekolah catur Utut tua di atas kita,” lanjutnya Irene.
ditekuni Irene. Maklum Adianto di Bekasi. Keseriusan Irene Di sekolah catur, Irene mencoba
sang ayah, Singgih dalam berlatih catur dari Senin hingga tantangan baru dengan cara bertarung
A Yehezkiel merupakan Jumat selama tiga hingga empat jam di sektor putra. Di sini pun ia berhasil
atlet cabang olahraga tenis meja. Tak per hari akhirnya membuahkan hasil. melumpuhkan langkah sang lawan.
berlebihan jika sang ayah berharap Ia termasuk salah satu murid yang Hingga singkat cerita Ia berhasil masuk
anak keduanya bisa mengikuti jejaknya. cukup diperhitungkan di sekolah catur dalam peringkat 10 besar pecatur
Pasalnya kakak Irene, Kaisar Jenius tersebut. Bahkan untuk pertama kalinya Indonesia. Ia pun meraih gelar Master
Hakiki sudah lebih dulu memilih catur ia berhasil menjadi juara pertama di Nasional Wanita termuda di Indonesia.
sebagai olahraga favoritnya. sekolah catur saat masih duduk di Saat masih duduk di SMP,
Namun saking seringnya Irene Kelas IV SD. Irene mendapat gelar Master dari
melihat sang kakak berlatih catur, maka Masih diingatnya sang ayah kerap Federasi Catur Dunia (FIDE) setelah
timbul ketertarikan dalam dirinya untuk membawa Irene dan kakaknya dari satu memenangkan olimpiade Catur di
berubah haluan mendalami olahraga pasar ke pasar lainnya untuk melatih Malorca, Spanyol. Kemudian di tahun
catur. mentalnya menjadi seorang pecatur 2008, dirinya berhasil meraih gelar
Sang ayah pun akhirnya luluh dan profesional. Irene harus bertanding Grand Master International Woman
mengamini keinginan Irene untuk melawan orang-orang pasar yang (GMIW). Gelar tersebut secara langsung
68 68 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019
PARLEMENTARIA EDISI 196 TH. 2021