Page 12 - MAJALAH 203
P. 12

LAPORAN  UT AMA





            Perkuat Hukum                                                      Anggota Komisi III DPR RI Adang
                                                                               Daradjatun menekankan, fenomena
            Layanan Digital Finansial                                          pinjol ilegal harus dilihat dari dua sisi
                                                                               penyebab yang berawal dari peluang di
                                                                               tengah kepelikan situasi dan kondisi.
                                                                                 “Pinjol memang telah merugikan
                                                                               begitu banyak masyarakat. Saya
                                                                               melihat dalam dua konteks
                                                                               kepentingan. Jadi jangan menyalahkan
            Besar pasak, daripada tiang. Begitu kisah singkat kasus pinjaman   pinjol saja, tetapi kita harus mampu
            online (pinjol) ilegal. Memakan banyak korban hingga berakhir      untuk mawas diri kenapa pinjol (ilegal)
                                                                               itu terjadi.” terang Adang kepada
            bunuh diri akibat tagihan yang tidak masuk akal. Serba upaya       Parlementaria.
            dilakukan guna membabat habis agar kesalahan yang sama tidak         Pertama, ia menjelaskan, suburnya
            terulang. Di antaranya dengan menguatkan penegakan hukum           layanan pinjol ilegal ini akibat pinjaman
            terhadap pinjol di Indonesia.                                      jalur konvensional sulit diperoleh
                                                                               karena agunan yang susah dipenuhi.
                                                                               Diperparah pandemi Covid-19, banyak
                                                                               masyarakat Indonesia meminjam
                             MENGUTIP         4.874 akun pinjol di berbagai jenis   lewat pinjol agar bisa tetap bertahan
                             pernyataan       platform digital. Kemudian, OJK sudah   memenuhi kebutuhan hidup.
                             Menteri          menghentikan perizinan pinjol ilegal
                             Komunikasi       sebanyak 3.516 entitas. Berdasarkan
                             dan Informatika   keterangan Badan Reserse Kriminal
                             Johny G Plate    Polri, terdapat 371 laporan pinjol ilegal
                             pertengahan      yang sedang ditangani.
                             Oktober lalu,     Berhadapan dengan realitas yang
                             dimana terdapat    tidak bisa dielakan, Komisi III DPR
            68 juta orang Indonesia memanfaatkan   RI turut menaruh perhatian besar
            berbagai layanan digital finansial.   pemberantasan pinjol ilegal. Andil dalam
            Keuntungan yang diraup pun tak    penguatan kebijakan di bidang hukum,
            main-main, diperkirakan angkanya   hak asasi manusia, dan keamanan,
            mencapai Rp260 triliun. Namun,
            pinjol ilegal seringkali berujung pada
            pemerasan akibat dijebak dengan
            beragam masalah mulai dari bunga           Anggota Komisi III DPR RI
            yang sangat tinggi dengan jangka           Adang Daradjatun. Foto: Jaka/nvl
            waktu pembayaran yang pendek. Jika
            tidak dilaksanakan sesuai kesepakatan
            maka penagihan bisa berbentuk seperti
            ancaman tindakan kriminal.
              Dengan semakin menjamurnya
            kejadian tersebut, Presiden Joko
            Widodo menegaskan kepada
            Menteri Koordinator Perekonomian,
            Kementerian Kominfo, OJK, dan Bank
            Indonesia juga Polri untuk segera
            bertindak sekaligus menutup celah
            peluang praktik pinjol ilegal yang
            meresahkan masyarakat.
              Terhitung hingga Oktober 2021,
            Kementerian Komunikasi dan
            Informatika (Kominfo) telah menutup



             12     PARLEMENTARIA      EDISI 203      TH. 2021
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17