Page 13 - MAJALAH 203
P. 13

LAPORAN  UT AMA






              Selanjutnya, kedua, tidak mudahnya
            mendapatkan modal usaha terutama      MEREKA MAU PINJAM KE BANK ITU BERBELIT-BELIT
            untuk modal usaha mikro kecil dan     DAN BELUM TENTU MEREKA JUGA MENDAPATKAN
            menengah (UMKM) akibat terbatasnya
            akses yang disediakan oleh negara.    PINJAMAN, MEREKA HARUS ADA AGUNAN DAN LAIN
            Sehingga, sebagian pengusaha UMKM
            jadi lebih memilih menggunakan        SEBAGAINYA. SEMENTARA
            layanan pinjol agar memperoleh        ADA TEMPAT YANG
            kucuran modal cepat. 
              Menilai dari serangkaian situasi    SIAP UNTUK
            dan kondisi tersebut, ia menekankan   MENYEDIAKAN,
            dengan adanya celah-celah tersebut,
            banyak pinjol ilegal akhirnya menjerat   JADI MASYARAKAT
            dengan menawarkan harapan manis
            mewujudkan segala cita dan keinginan   TIDAK MENGAMBIL
            tanpa beban. “Oleh karena itu, kita   PUSING...
            tidak bisa melihat dari permukaan
            saja. Tidak hanya kejelasan dan
            penegakan hukum yang harus hadir,     Anggota Komisi III DPR RI
                                                  Muhammad Nasir Djamil.
            namun pemerintah juga harus ada       Foto: Jaka/nvl
            menyelesaikan masalah hingga ke
            akarnya.” imbuh Anggota Fraksi PKS
            itu.
              Senada dengan Adang, Anggota
            Komisi III DPR RI Muhammad Nasir
            Djamil mengibaratkan menjamurnya
            pinjol ilegal ini seperti ‘semut ketemu
            sarangnya’. Sulitnya memperoleh
            pinjaman karena administrasi berbelit,   mencegah sekaligus memberikan   Nasir menegaskan keinginan itu perlu
            lalu situasi ekonomi yang menghimpit,   solusi untuk penyelesaian kasus   didukung dengan membuat kebijakan
            membuat pinjol ilegal memanfaatkan   tersebut.                     sekaligus memperkuat hukum yang
            situasi tersebut.                                                  mengatur pengawasan layanan digital
              “Mereka mau pinjam ke bank      TUTUP CELAH PINJOL ILEGAL        finansial Indonesia.
            itu berbelit-belit dan belum tentu   Sebelumnya, Menteri Koordinator   “(Pernyataan itu) itu harus ditindak
            mereka juga mendapatkan pinjaman,   Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan   lanjuti dengan regulasi atau mencari
            mereka harus ada agunan dan lain   Mahfud MD mengatakan bahwa korban   celah-celah regulasi yang ada untuk
            sebagainya. Sementara ada tempat   pinjol ilegal tidak perlu membayar   membenarkan apa yang dikatakan
            yang siap untuk menyediakan, jadi   tagihan, Tidak hanya menyarankan   Pak Mahfud itu. Apapun ceritanya
            masyarakat tidak mengambil pusing.   untuk tidak membayar tagihan,   dalam pandangan saya, negara
            Yang memiliki pinjaman online ilegal ini   Pemerintah berupaya mendorong para   harus mempunyai regulasi untuk
            memang memanfaatkan situasi ini yang   korban pinjol ilegal untuk melapor   membenarkan apa yang disampaikan
            disayangkan kenapa tidak terendus   Polisi.                        oleh Pak Mahfud tersebut.” jelasnya.
            sejak awal sehingga kemudian,” jelas   Nantinya, para pelaku pinjol ilegal   Lebih lanjut, dirinya ingin setiap
            Nasir.                            akan dikenakan hukuman atas UU   elemen pendukung kerja pemerintah
              Walaupun pemerintah telat       ITE, tindakan pemerasan, perbuatan   seperti Otoritas Jasa Keuangan
            bertindak, ia tetap mengapresiasi   yang tidak menyenangkan, hingga   (OJK), Kepolisian, dan Kementerian
            kerja pemerintah terutama Polri yang   perlindungan konsumen. Seperti, pasal   terkait tidak hanya menindak, namun
            segera menindak laporan kasus pinjol   368 KUH Pidana Pemerasan, pasal   mengambil sejumlah langkah preventif.
            ilegal, sekaligus Kementerian Kominfo   335 KUH Pidana Perbuatan Tidak   “Negara harus bertanggung jawab.
            yang memblokir saluran penyedia   Menyenangkan, UU Perlindungan    Dan, saya berharap ditindaklanjuti
            layanan pinjol ilegal. Namun, dirinya   Konsumen, UU ITE Pasal 29 dan Pasal   dengan mencari celah regulasi
            tetap menekankan negara harus     32 ayat 2 dan ayat 3.            sehingga kemudian tidak ada buntutnya
            tetap berusaha melindungi dengan   Menanggapi pernyataan tersebut,   dikemudian hari.” tandasnya. l ts/ah/es



                                                                        TH. 2021      EDISI 203      PARLEMENTARIA        13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18