Page 14 - MAJALAH 203
P. 14
LAPORAN UT AMA
Mudahkan Akses Pinjaman
Bak fenomena gunung es, kasus-kasus pinjaman online (pinjol) WAKIL Ketua
yang memakan korban dari masyarakat secara masif muncul ke DPR RI
permukaan. Penyebab maraknya pinjol ini cukup beragam, salah Rachmat Gobel
mengakui bahwa
satunya permasalahan akses pinjaman masih belum berpihak populernya
kepada rakyat kecil. penggunaan
pinjol lantaran
kebutuhan
masyarakat
akan akses keuangan yang mudah
dan cepat. Apalagi di tengah kondisi
pandemi yang berdampak pada
perekonomian, pinjol dinilai sebagai
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel. satu-satunya lembaga pinjaman
Foto : Jaka/nvl
uang yang cepat untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat tersebut tak
seperti lembaga pinjaman keuangan
formal, seperti perbankan, yang
membutuhkan banyak persyaratan.
Kecenderungan minat yang
lebih tinggi untuk akses keuangan
sebagai permodalan usaha mikro
terhadap pinjol ini berbanding terbalik
dibandingkan akses terhadap lembaga
keuangan perbankan. Mengutip data
Bank Indonesia, Gobel menjabarkan
posisi (outstanding) untuk usaha mikro
pada periode Juni 2020 hingga Juni
2021 turun 22,94 persen, atau dari
Rp286,755 triliun menjadi Rp220,973
triliun.
“Hal ini tentu memprihatinkan, dan
harus menjadi perhatian kita. Padahal
pada periode yang sama untuk skala
Usaha Kecil dan Menengah naik,
masing-masing 15,9 persen dan 9,03
persen,” terang Gobel. Sayangnya
peningkatan minat permodalan
itu masih tersalurkan ke lembaga
peminjaman tak berizin seperti pinjol
ilegal.
Pinjol ilegal pun memakan korban
rakyat kecil. Untuk itu kepolisian turun
tangan dengan menangani 371 laporan
kasus pinjol ilegal yang tengah
diproses. Tak tinggal diam, Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) juga bertindak
dimana terdapat penutupan operasi
14 PARLEMENTARIA EDISI 203 TH. 2021