Page 21 - BULETIN 1257
P. 21
• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Sidang Umum ke-44 AIPA Momen
Tagih Komitmen Pendanaan
Negara Maju Atasi Perubahan
BKSAP Iklim
idang Umum ke-44 (Karena itu) harus mendapat Namun demikian, tandas Politisi
‘ASEAN Inter-Parliamentary dukungan dari negara ASEAN (atas) Fraksi Partai Demokrat ini, yang
Union’ (AIPA) yang akan komitmennya untuk mendorong terpenting adalah bagaimana
digelar di Jakarta, pada negara maju berkomitmen terhadap komunikasi pencapaian dan SDGs
S tanggal 5-11 Agustus dana yang dijanjikan sebesar 100 miliar tersebut juga disampaikan kepada
2023 mendatang menjadi momentum dolar untuk diberikan kepada negara- daerah-daerah, tidak hanya di tingkat
bagi Indonesia, secara khusus, negara berkembang dan negara- pusat. "Tapi masyarakat dari bottom
sebagai paru-paru dunia dan juga negara yang 'miskin'," ujar Putu. up itu juga bisa bagaimana mereka
ASEAN, secara umum, untuk menagih "Sehingga ini memang belum kita memahami mengerti untuk mengawal
komitmen negara maju terhadap mampu mewujudkan. Dan harapannya terjadinya tujuan pembangunan
pendanaan aksi iklim. jika ini tuntutan Indonesia harapannya berkelanjutan," pungkas Putu.
Diketahui, pada 15th Conference juga menjadi tuntutan kawasan pun,del/rdn
of Parties (COP15) of the UNFCCC di ASEAN kepada negara-negara yang
Kopenhagen, Denmark, pada 2009 maju," sambung Ketua Desk Kerja
lalu, disebutkan bahwa negara-negara Sama Regional BKSAP DPR RI ini
maju berkomitmen terhadap tujuan menegaskan. Di sisi lain, ia juga ingin
kolektif untuk memobilisasi 100 miliar menyampaikan bahwa Indonesia
dolar per tahun mulai 2020 untuk aksi dalam implementasi Sustainable
iklim terhadap negara berkembang. Development Goals (SDGs) termasuk
Yaitu, untuk aksi mitigasi terhadap terdepan dibandingkan negara-negara
perubahan iklim dan transparansi lainnya.
terhadap pelaksanaan. "Negara lainnya karena tantangan
Demikian dipaparkan Wakil tadi saya sampaikan (adanya) perang
Ketua Badan Kerja Sama Antar- itu (membuat) ketahanan pangannya
Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu juga terganggu, ketahanan energinya
Supadma Rudana saat diwawancarai terganggu. Indonesia secara
Parlementaria usai hadir sebagai geografis sangat diuntungkan
Narasumber dalam diskusi karena tidak memiliki musim yang
Koordinatoriat Wartawan Parlemen- ekstrem (tapi) justru kita bisa
Biro Pemberitaan Parlemen-BKSAP mempertahankan pencapaian
DPR RI dengan tema 'Parlemen SDGs itu jauh di atas negara-
yang Responsif untuk Stabilitas dan negara lainnya bahkan di atas
Kesejahteraan ASEAN' di Media 70 persen pencapaian SDGs,"
Center, Gedung Nusantara III DPR RI, ungkap Putu.
Senayan, Jakarta, Jumat (21/7). FOTO: RSB/PDT
Scan QR "Bahwa Indonesia dalam ASEAN
untuk berita
selengkapnya kita menjadi (seperti) negara
'kakak' daripada kawasan kita, yang
menunjukkan bahwa Indonesia sudah Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana saat menjadi Narasumber dalam diskusi Koordinatoriat
Wartawan Parlemen-Biro Pemberitaan Parlemen-BKSAP DPR RI di Media Center, Gedung Nusantara III DPR RI,
menjadi paru-paru dunia Indonesia. Senayan, Jakarta, Jumat (21/7/2023).
Nomor 1257/V/VII/2023 • Juli 2023 21