Page 4 - BULETIN 1230
P. 4
BULETIN Parlementaria
Gus Muhaimin Minta
KORKESRA • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Persebaran Dokter Tak Hanya
Menumpuk di Kota
Selain Kemenkes, Gus Muhaimin
akil Ketua
DPR RI bidang mengingatkan pemerintah daerah 146.162 orang. Menurut Gus Muhaimin,
jumlah dokter ini masih jauh dari
Koordinator proaktif mengalokasikan beasiswa standar yang ditetapkan World Health
Kesejahteraan kedokteran bagi generasi muda yang Organization (WHO). “Kalau ikut
R
W akyat berprestasi dan kurang mampu. standar WHO seharusnya Indonesia
(Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar Dengan begitu ia optimis masalah punya dokter minimal 270 ribu orang.
mendorong pemerintah segera pemerataan dokter dapat teratasi. Sedangkan sekarang baru ada 146
melakukan pemerataan sebaran “Pemda saya minta juga proaktif, ribuan. Jadi selain jumlah dokter
dokter sesuai rasio jumlah penduduk misalnya dengan menyediakan kita masih kurang, ditambah lagi
di masing-masing daerah, tak beasiswa pendidikan kedokteran sebarannya tidak merata,” ujar Gus
terkecuali sebaran dokter spesialis. untuk siswa-siswa berprestasi Muhaimin menutup
Menurut politisi yang akrab dan kurang mampu. Jadi tidak keterangan
disapa Gus Muhaimin ini, sebaran bergantung pada pusat saja,” tertulisnya.
dokter yang tidak proporsional terang Legislator Dapil Jawa uc/rdn
menyebabkan penanganan pasien Timur VIII itu.
di berbagai fasilitas kesehatan tidak Merujuk pada data
maksimal, bahkan kerap berujung Kemenkes, jumlah
pada tingginya angka pasien dokter di Indonesia
meninggal dunia. saat ini berjumlah
“Kembali saya ingatkan sebaran
dokter jangan cuma di kota-kota Wakil Ketua DPR RI
bidang Koordinator
besar saja, harus merata di seluruh Kesejahteraan
Indonesia sesuai rasio jumlah Rakyat (Korkesra)
Abdul Muhaimin
penduduk. Saya kira kasus-kasus Iskandar.
kematian pasien akibat lamban
mendapatkan penangan medis
tidak boleh lagi terjadi,” tutur Gus
Muhaimin di Jakarta sebagaimana
pernyataan tertulis yang diterima
Parlementaria pada Senin (9/1).
Ketua Umum Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) itu juga mendorong
Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
untuk memperbanyak beasiswa
pendidikan calon dokter, tak
terkecuali dokter spesialis.
“Negara seharusnya lebih banyak
lagi menggelontorkan beasiswa
pendidikan kedokteran. Memang Scan QR
untuk berita
ini bukan hal mudah, tapi saya kira selengkapnya
bisa dilakukan agar sebaran dokter
bisa lebih merata, lebih banyak lagi,”
terang Gus Muhaimin.
FOTO: PRIMA
4 Nomor 1230/IV/I/2023 • Januari 2023