Page 12 - BULETIN 1245

BULETIN Parlementaria

Kawasan Industri Terpadu
KOMISI VI • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Batang Diharapkan Serap Tenaga

Kerja Lokal

nggota Komisi VI DPR
kelas menengah adalah karena
RI Evita Nursanty Indonesia mendapatkan pekerjaan
mengapresiasi mereka tidak memiliki akses ke pasar
pembangunan tahap HARUS ADA tenaga kerja. Ketika kesempatan
A satu Kawasan Industri perempuan ke dunia kerja lebih
Terpadu Batang (KITB). Menurutnya, PERENCANAAN, JANGAN sedikit, dibanding laki-laki maka
KITB yang merupakan Proyek SAMPAI INI DIBUKA BARU menimbulkan ketidaksiapan
Strategis Nasional diharapkan DIPERSIAPKAN, HARUS lingkungan dalam merespon
akan mendongrak perekonomian ADA PELATIHAN YANG kehadirannya.
masyarakat khususnya di Provinsi DILAKUKAN KEPADA "Kita tidak ingin ada satu kawasan
Jawa Tengah. MEREKA. industri yang sangat besar tapi
Menurutnya dengan adanya kemudian juga akan melahirkan satu
KITB, diproyeksikan dapat menyerap mengingatkan agar perusahaan ekses yang tidak dikehendaki karena
282 ribu tenaga kerja. Sementara, memberikan kesempatan kerja yang perencanaannya yang tidak bagus
kawasan ini berpotensi menyerap sama antara laki-laki dan perempuan. dan tidak antisipatif karena tenaga
130.000 lapangan kerja pada tahap Mengingat tingkat partisipasi kerja perempuan mungkin tidak
satu. Ia menilai, lapangan kerja yang perempuan dalam dunia kerja masih dipikirkan sebelumnya. Nah ini juga
luas ini harus mampu membuka rendah. menjadi concern saya, jangan sampai
peluang kerja bagi masyarakat Jawa Luluk menyampaikan, masih kemudian kawasan industri itu tidak
Tengah, terutama di Kabupaten ada gap kesempatan kerja antara memberikan kesempatan bagi
Batang. laki-laki dan perempuan. Salah serapan tenaga kerja perempuan,"
"Ini bukan angka yang kecil satu penyebab sulitnya perempuan pesan Luluk. ann/aha
dan harus dipersiapkan dengan
matang. Tentunya saya berharap
tenaga kerja ini wajib diutamakan
yang dari Batang, Jawa Tengah.
Jangan masyarakatnya hanya
menjadi penonton, jadi mereka harus
diutamakan dalam penyerapan
tenaga kerja," ujar Evita di Semarang,
Jawa Tengah, Selasa, (2/5).
Politisi Fraksi PDI Perjuangan
ini juga mendorong kolaborasi
antara pemerintah daerah
dengan stakeholder terkait dalam
mempersiapkan tenaga kerja lokal
yang terampil dan kompetitif. "Harus
ada perencanaan, jangan sampai ini
dibuka baru dipersiapkan, harus ada Scan QR
untuk berita
pelatihan yang dilakukan kepada FOTO: ANE/PDT selengkapnya
mereka," tegas Evita.
Sementara itu, Anggota Komisi VI Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty saat mengikuti pertemuan Komisi VI DPR RI dengan beberapa mitra
dari Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah kerja di Semarang.

12 Nomor 1245/II/V/2023 • Mei 2023