Page 8 - BULETIN 1233
P. 8

BULETIN            Parlementaria


            Supriansa: Perlu Adanya Sosialisasi
    KOMISI III  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  UU PDP Agar Tidak Salah Tafsir







                                                                            pemohon salah menafsirkan atau
                                                                            kurang lengkap menafsirkan
                                                                            sehingga kami beranggapan bahwa
                                                                            perlu pendalaman,” kata Supriansa
                                                                            saat ditemui Parlementaria usai
                                                                            menyampaikan penjelasan di sidang
                                                                            uji materi di Mahkamah Konstitusi
                                                                            melalui virtual, Senin (30/1).
                                                                               Menurut Supriansa, perbedaan
                                                                            pandangan terkait tafsir di UU
                                                                            PDP ini adalah hal yang wajar
                                                                            dikarenakan UU ini masih baru. Untuk
                                                                            itu, menurutnya perlu dilakukan
                                                                            sosialisasi yang lebih masif mengenai
                                                                            UU PDP ini agar masyarakat lebih
                                                                            menyadari mengenai hak dan
                                                                            pentingnya UU tersebut.
                                                                           FOTO: GAL/PDT  Golkar ini juga mengungkapkan,
                                                                               Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai


                                                                            data yang terjadi belakangan ini, UU
            Anggota Komisi III DPR RI Supriansa saat memberikan keterangan pers usai menyampaikan penjelasan di   dengan banyaknya kasus pencurian
            sidang uji materi di Mahkamah Konstitusi.                       PDP bisa menjadi solusi dan menjadi
                                                                            rujukan bagaimana masyarakat
                       nggota Komisi III    bahwa pasal-pasal yang digugat   mengambil langkah hukum jika ia
                       DPR RI Supriansa     tadi ini tidak ada pertentangan   menjadi korban pencurian data.
                       sebagai perwakilan   dengan UUD 1945. Mungkin para   Legislator dapil Sulawesi Selatan II ini
                       DPR menyampaikan                                     juga berharap dan menyarankan agar
            A penjelasannya terkait                                         semua pihak termasuk DPR ikut aktif
            dua perkara gugatan terkait Undang-                             mensosialisasikan UU ini termasuk
            Undang No. 27 Tahun 2022 tentang                                saat reses.
            Perlindungan Data Pribadi (UU PDP)                                 ”Maka saya berharap semua
            dalam sidang uji materi (judicial   PERBEDAAN PANDANGAN         pihak termasuk DPR ketika turun
            review) di Mahkamah Konstitusi.   TERKAIT TAFSIR DI             reses tentunya juga menyampaikan
            Supriansa menilai pasal-pasal yang   UU PDP INI ADALAH          kepada minimal kepada mitra-mitra
            digugat tidak ada pertentangan   HAL YANG WAJAR                 kerja kita dan termasuk kepada
            dengan undang-undang dasar      DIKARENAKAN UU INI              kelompok-kelompok masyarakat
            negara Republik Indonesia tahun   MASIH BARU. UNTUK ITU,        menyampaikan tentang visi dan
            1945.                                                           misi terbentuknya UU PDP ini.
               ”Para pemohon memohonkan di   MENURUTNYA PERLU               Sekaligus kalau perlu pasal-pasal
            MK ini untuk diuji materi, berarti yang   DILAKUKAN SOSIALISASI   sampaikan kepada mitra kerja
            diuji adalah pasal-pasal yang diuji dan   YANG LEBIH MASIF      dan kepada masyarakat. Supaya
            beberapa pasal yang diuji ini mereka   MENGENAI UU PDP INI      masyarakat Paham benar bahwa
            menjadikan batu ujinya adalah   AGAR MASYARAKAT LEBIH           Undang-Undang Perlindungan Data   Scan QR
                                                                                                           untuk berita
            bertentangan dengan UUD 1945.   MENYADARI MENGENAI              Pribadi ini sangat penting artinya   selengkapnya
            Tetapi kami dari DPR setelah melihat                            ada di Republik ini untuk melindungi
            secara seksama dan mengurut     HAK DAN PENTINGNYA              kerahasiaan daripada data-data yang
            secara seksama dan secara teliti   UU TERSEBUT.                 kita miliki,” tutupnya.   we/aha


            8   Nomor 1233/II/II/2023  • Februari 2023
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13