Page 11 - BULETIN 1233
P. 11

Ditjen Perhubungan                                              saat rapat Komisi V dengan Ditjen
                                                                               Perhubungan Udara, Selasa (31/1).
                                                                                  Kemudian, tutur Lasarus,
               Udara Didorong                                                  beberapa waktu lalu saat rapat
                                                                               khusus membahas kecelakaan
                                                                               Sriwijaya SJ-182, pihak Sriwijaya
               Tuntaskan Persoalan                                             saat itu sempat menyatakan bahwa
                                                                               Sriwijaya tidak mensyaratkan
               Santunan Korban                                                 kewajiban bagi pihak keluarga
                                                                               korban tidak harus menandatangani
                                                                               surat pernyataan. “Namun setelah
               Kecelakaan Sriwijaya Air                                        kita telusuri lagi, Sriwijaya ngomong
                                                                               langsung ke saya bahwa yang
                                                                               mensyaratkan itu adalah asuransi.
                                                                               Nah disini titik persoalannya,” tandas
                                                                               Lasarus.
                         etua Komisi V DPR RI   mendapatkan pembayaran santunan   “Maka, Bu Dirjen bisakah
                         Lasarus mendorong     tersebut.                       sampaikan kepada kami apa
                         Ditjen Perhubungan       “Terkait pembayaran santunan   sebetulnya permasalahan ini?
                         Udara Kementerian     korban kecelakaan Sriwijaya Air   Memang adakah aturan yang
              K Perhubungan untuk              SJ-182. Beberapa waktu lalu,    mewajibkan sehingga asuransi baru
               segera menuntaskan persoalan    kami sudah didatangi berkali-kali   boleh membayar dan itu dibenarkan
               santunan korban kecelakaan      dari pihak korban yang merasa   oleh negara? Ada atau tidak ada
               Sriwijaya Air SJ-182 yang terjadi tahun   dipersulit memperoleh pembayaran   aturan itu?Kalau tidak ada, kenapa
               2021 di Perairan Kepulauan Seribu.   santunan. Kemudian, saya mencoba   santunan ini belum dibayarkan
               Mengingat, Lasarus mengungkapkan   mencari sebabnya apa? Ternyata,   sampai hari ini? Adakah kaitan
               dirinya sudah mendapat aduan    sebabnya karena perusahaan      dengan yang dimaksud oleh pihak
               berkali-kali dari pihak         asuransi mewajibkan mereka      Sriwijaya.? Ini perlu di-clear-kan,”
               korban Sriwijaya                  menandatangani surat pernyataan   tegas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan
               SJ-182 yang                        yang mengharuskan mereka     ini.
               merasa                             tidak boleh menuntut kalau      Merespon hal tersebut, Dirjen
               dipersulit untuk                     nanti setelah dibayar pihak   Perhubungan Udara Kemenhub
                                                            manapun. Nah       Maria Kristi Endah Murni menjelaskan
                                                               keluarga korban   bahwa pihaknya sudah mendapat
                                                               ini tidak mau.   surat dari Sriwijaya Air berisi
                                                               Hal ini tidak   keterangan bahwa terdapat beberapa
                                                               ada titik temu,”   korban yang belum dibayarkan hak-
                                                               tutur Lasarus   haknya. Alasannya, karena korban
                                                                               menuntut kepada pihak Boeing yang
                                                                               memproduksi pesawat.
                                                                                  Maria selanjutnya berjanji
                                                                               bahwa Dirjen Perhubungan Udara
                                                                               dalam satu dua hari kedepan akan
                                                                               melakukan pendalaman dengan
                                                                               pihak maskapai Sriwijaya Air terkait
                                                                               santunan kepada korban kecelakaan
                                                                               Sriwijaya Air SJ-182 itu. Belum puas
                                                                               akan jawaban Maria, Lasarus kembali
                                                                               FOTO: ENO/PDT  bertanya apakah ada aturan harus
                                                                               tanda tangan untuk menerima
       Scan QR
       untuk berita
       selengkapnya                                                            santunan yang kemudian dijawab
                                                                               ‘tidak ada’ oleh Maria. “Seingat saya
               Ketua Komisi V DPR RI Lasarus saat memimpin RDP Komisi V DPR RI dengan Dirjen Perhubungan Laut dan Dirjen
               Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, dengan agenda evaluasi pelaksanaan APBN Tahun Anggaran   tidak ada,” pungkas Maria.
               2022 dan membahas Program Kerja Tahun 2023 di Ruang Rapat Komisi V, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan,
               Jakarta, Selasa (31 /1/2023).                                       pun/aha
                                                                                  Nomor 1233/II/II/2023  • Februari 2023  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16