Page 14 - BULETIN 1233
P. 14

BULETIN            Parlementaria


            Legislator Nilai Pemerintah
    KOMISI VII  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Langgar UU PPP Terkait





            Pembahasan RUU EBET






                        nggota Komisi VII DPR
                                               DIM yang seharusnya
                                                                             dan dibatalkan MK (Mahkamah
                        RI Mulyanto menilai   diserahkan Pemerintah ke DPR,   Tujuannya agar tidak cacat hukum
                        Pemerintah telah    paling lambat 60 hari sejak      Konstitusi) bila kelak sudah diketok.
                        melanggar ketentuan   diterimanya surat dari DPR-RI,   Atau setidaknya tidak diajukan
            A Undang-Undang                 namun baru diterima dan dibahas   judicial review oleh masyarakat.
            (UU) No. 13 Tahun 2022 tentang   kemarin, Selasa, (24/1). Artinya   “DIM memang sudah diterima
            Pembentukan Peraturan Perundang-  pengiriman DIM tersebut sudah   oleh DPR RI, namun dari segi waktu
            Undangan (PPP) terkait pembahasan   jauh melewati batas waktu yang   sudah jauh melewati batas yang
            RUU Energi Baru dan Energi      ditentukan Undang-Undang.        diatur UU, yakni 60 hari setelah
            Terbarukan (EBET). Pasalnya, Surat   Karena itu Mulyanto minta   RUU dikirim oleh DPR RI,” ujar
            Presidennya telah dikirim tanggal 21   kepada Pemerintah dan Pimpinan   Mulyanto kepada Media, Rabu
            September 2022 namun tanpa Daftar   Komisi VII untuk memitigasi risiko   (25/1). Mul, begitu ia biasa disapa,
            Inventarisasi Masalah (DIM).    RUU EBET, yang akan dibahas.     khawatir undang-undang yang
                                                                             dihasilkan itu akan dianggap cacat
                                                                             hukum, bahkan beresiko digugat
                                                                             atau di judicial review ke MK.






                                                                             DIM MEMANG SUDAH
                                                     Anggota Komisi VII DPR RI   DITERIMA OLEH DPR
                                                     Mulyanto.
                                                                             RI, NAMUN DARI
                                                                             SEGI WAKTU SUDAH
                                                                             JAUH MELEWATI
                                                                             BATAS YANG DIATUR
                                                                             UU, YAKNI 60 HARI
                                                                             SETELAH  RUU
                                                                             DIKIRIM OLEH DPR RI

                                                                               Karenanya, ia menilai
                                                                             Pemerintah telah menabrak UU
                                                                             No.13/2022 Tahun 2022, khususnya
                                                                             Pasal 49 Ayat 2. Di sana dikatakan
                                                                             bahwa Presiden menugasi Menteri
                                                                             yang mewakili untuk membahas
                                                                             rancangan undang-undang disertai   Scan QR
                                                                                                           untuk berita
                                                                             dengan DIM bersama DPR dalam   selengkapnya
                                                                           FOTO: OJI/PDT  jangka waktu paling lama 60 hari
                                                                             terhitung sejak surat pimpinan DPR
                                                                                       ayu/aha
                                                                             diterima.

            14  Nomor 1233/II/II/2023  • Februari 2023
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19