Page 17 - BULETIN 1233
P. 17
Komisi IX Gotong Royong
Membantu Korban Gagal Ginjal
Akut Pada Anak
sudah menginisiasi lebih dulu
dengan memberikan Rp20 juta
kepada korban, tak menutup
kemungkinan para Anggota Komisi
IX yang lainnya ikut gotong royong
membantu para korban.
Sebanyak 200 anak meninggal
dunia akibat obat sirup cair yang
tercemar etilen glikol (EG) dan
dietilen glikol (DG). Data tersebut
merujuk pada data Kementerian
Kesehatan per 23 November
2022. Adapun jumlah korban
yang menderita gagal ginjal akut
sebanyak 324 anak. Sejumlah
FOTO : MUN/PDT keluarga korban obat sirup beracun
kemudian menggugat sembilan
pihak yang dinilai bertanggung
jawab.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris saat menerima audiensi Tim Advokasi Untuk Kemanusiaan, terkait
korban Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) di Ruang Rapat Komisi IX, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Mereka adalah Kemenkes
Rabu (25/1/2023).
dan BPOM. Kemudian, PT Afi
akil Ketua sekali lagi dalam rapat dengan Farma Pharmaceutical Industry
Komisi IX DPR RI Kemenkes akan meminta Menteri dan PT Universal Pharmaceutical
Charles Honoris Kesehatan untuk menjalankan Industries selaku produsen obat.
dan Kurniasih komitmen yang sudah pernah Selanjutnya, lima perusahaan
W Mufidawati dibuat di rapat pada dua November penyuplai bahan baku obat yakni,
menerima audiensi Tim Advokasi yang sudah menjadi kesimpulan PT Megasetia Agung Kimia, CV
Untuk Kemanusiaan, terkait dalam rapat di Komisi IX, dimana Budiarta, PT Logicom Solution, CV
korban Gagal Ginjal Akut Pada Kemenkes akan memberikan Mega Integra, dan PT Tirta Buana
Anak (GGAPA). Penting bagi DPR santunan dan memberikan biaya Kemindo. Para penggugat meminta
untuk mendesak Pemerintah pengobatan kepada seluruh korban agar tergugat membayar ganti rugi
agar mengambil tindakan tegas gagal ginjal akut. Ini akan menjadi materiil dan imateriil.
dalam menyelesaikan kasus komitmen kami,” tandas Charles “Kita semua Komisi IX sepakat
gagal ginjal akut. Charles pun di Ruang Rapat Komisi IX, Gedung bahwa negara harus bertanggung
mendesak Kemenkes agar Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu jawab, bahwa kejadian ini
memberikan santunan kepada (25/1). adalah tanggung jawab negara,
para korban, menurutnya negara Bahkan Politisi dari Fraksi PDI karena negara adalah pihak
harus bertanggung jawab untuk Perjuangan ini pun memberikan yang memiliki perangkat untuk
Scan QR menuntaskan permasalah contoh lebih dulu dengan memastikan bahwa masyarakat
untuk berita
selengkapnya tersebut dan bisa menjamin memberikan Rp50 juta kepada tim bisa mengkonsumsi obat-obatan
kesehatan dan keamanan obat advokat untuk diberikan kepada dan makanan secara aman tetapi
serta makanan bagi rakyatnya. para korban, tak hanya dia Anggota ini tidak dilakukan dengan baik,”
“Oleh karena itu nanti kami Komisi IX Saleh Partaonan Daulay tandas Charles. ssb/aha
Nomor 1233/II/II/2023 • Februari 2023 17