Page 13 - MAJALAH 197
P. 13

LAPORAN UTAMA






              kesehatan masih belum maksimal
              di daerah tersebut. Belum lagi, ia
              mendapati adanya jurang pemisah
              antara pemerintah provinsi dan
              kabupaten kota. Kondisi yang terjadi
              saat ini ialah pemerintah provinsi                                       Anggota Pansus Otsus Papua
                                                                                       Guspardi Gaus. Foto: Agung/nvl
              menganggap bahwa mereka
              mendapatkan mandatori pendelegasian
              kewenangan otonomi khusus termasuk
              menjabarkan anggaran.
                Pemerintah provinsi itu memandang
              pemerintah kabupaten/kota belum
              maksimal melaksanakan amanat
              itu. Namun di sisi lain, pemerintah
              kabupaten/kota merasa masih terjadi
              ketidakadilan, dimana anggaran
              lebih banyak didominasi oleh
              pemerintah provinsi kemudian di dalam
              penyalurannya masih banyak terjadi
              penyimpangan.
                “Jadi jurang pemisah antara
              pemerintah provinsi dan kabupaten/  “Pada bagian lain juga yang perlu   Selain itu juga digelontorkan
              kota yang ada di Papua dan Papua   digarisbawahi persoalan aturan   anggaran Rp953 triliun untuk
              Barat ini harus disatukan dulu,” tegas   pelaksanaannya yang belum optimal.   pembangunan Papua dan Papua
              Agung. Sementara itu, pemerintah   Peraturan Pemerintah terkait dengan   Barat dengan rincian dana transfer ke
              memfokuskan revisi UU Otsus pada dua   pelaksanaan dari undang-undang   daerah dan dana desa (TKDD)  sebesar
              pasal, pertama berkaitan perubahan   itu sendiri. ternyata  sampai ambil 20   Rp702,3 triliun dari 2005-2021 dan
              dana yang semula 2 persen dari   tahun berjalan menjelang otonomi   belanja kementerian/lembaga periode
              menjadi 2,25 persen dari APBN. Kedua,   khusus jangka waktunya habis, di sana   yang sama  Rp251,29 triliun. “Artinya
              tentang moratorium untuk mendesak   belum kunjung tiba juga aturan-aturan   sudah lebih Rp1.000 triliun dana
              pemekaran.                       pelaksanaannya,” kata Agung sembari   dikucurkan dari berbagai sumber dana.
                Anggota Badan Anggaran (Banggar)   mempertanyakan penanggungjawab   Tetapi kenyataannya belum berhasil
              DPR RI itu berharap pemerintah tidak   dari pelaksanaan anggaran Otsus   menciptakan percepatan pembangunan
              hanya fokus di dua poin itu saja. “Harus   Papua. Oleh karena itu, legislator dapil   papua dalam berbagai sektor,” sebut
              juga fokus bagaimana revisi terhadap   Jawa Tengah IX tersebut mendorong   Anggota Komisi II DPR RI tersebut.
              UU Otsus ini mampu menyelesaikan   agar revisi UU Otsus kali ini sudah dapat   Oleh karena itu, penting bagi
              persoalan-persoalan yang ada di   menyelesaikan problem-problem yang   pemerintah untuk mengidentifikasi
              Papua tadi,” ungkap Agung. Di tengah   ada tersebut.               dan menyelaraskan kebutuhan riil
              pro kontra terkait Otsus Papua ini, ia   Dalam kesempatan yang berbeda,   masyarakat Papua dan memberikan
              meyakini masih banyak masyarakat   Anggota Pansus Otsus Papua DPR   perhatian pada hak dan harga diri
              Papua yang membutuhkan regulasi   RI Guspardi Gaus menyampaikan,   OAP yang terpinggirkan dengan
              terkait Otsus tahap berikutnya.  dana yang dikucurkan untuk Papua   menyiapkan grand design komprehensif
                                               dan Papua Barat belum berpengaruh   dan terintegrasi. Begitu juga reformasi
                                               signifikan dalam berbagai sektor   tata kelola dana otonomi khusus
                  UNDANG-UNDANG INI            guna meningkatkan kesejahteraan   dengan sistim pengawasan yang
                  DIGAGAS UNTUK BISA           dan mengatasi kesenjangan di tanah   terpadu. “Otsus Papua hendaknya
                  MENYEJAHTERAKAN              Papua. Politisi Partai Amanat Nasional   dapat mempercepat pembangunan,
                                                                                 meningkatkan kesejahteraan dan
                                               (PAN) itu setuju dengan pendapat
               MASYARAKAT DI PROVINSI          bahwa jangan memaknai otsus Papua   masyarakat Papua bisa mengejar
                PAPUA MAUPUN PAPUA             sekedar faktor uang. Karena dana   ketertinggalan dalam berbagai hal
                         BARAT                 yang telah disalurkan untuk otsus   sebagaimana yang diharapakan dan
                                               Papua 2002-2021 mencapai Rp138,65   didambakan rakyat di bumi cendrawasih
                                               triliun.                          itu,” tegasnya. l ah/sf




                                                                          TH. 2021      EDISI 197      PARLEMENTARIA        13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18