Page 15 - MAJALAH 200
P. 15
LAPORAN UT AMA
Presiden Joko Widodo. Foto: Devi/nvl
pandemi tidak boleh menghambat berkeadilan. Peningkatan kelas
proses reformasi struktural pengusaha UMKM menjadi agenda
perekonomian kita,” tegas Jokowi utama. Berbagai kemudahan
Jokowi memaparkan, struktur disiapkan untuk menumbuhkan
ekonomi nasional selama ini lebih UMKM, termasuk kemitraan strategis
dari 55 persen dikontribusikan oleh dengan perusahaan besar, agar cepat
konsumsi rumah tangga, harus terus masuk dalam rantai pasok global.
dialihkan menjadi lebih produktif Pandemi Covid-19, telah
dengan mendorong hilirisasi, memberikan hikmah kepada
investasi dan ekspor. bangsa Indonesia bahwa krisis telah
Fokus pemerintah adalah menuntut konsolidasi kekuatan
menciptakan sebanyak mungkin negara untuk melayani rakyat,
lapangan kerja baru yang berkualitas. meningkatkan kesejahteraan
Implementasi Undang-Undang Cipta masyarakat, dan meraih Indonesia
Kerja terus dipercepat. Minggu yang Maju yang kita cita-citakan.
Indonesia mencapai lebih dari Rp253 lalu pemerintah telah meluncurkan Menurutnya, dukungan semua
triliun. Nilai ini diperkirakan akan Online Single Submission (OSS) yang pihak sangat dibutuhkan, utamanya
meningkat menjadi Rp330,7 triliun di mempermudah semua level dan jenis lembaga-lembaga negara, menempati
tahun 2021,” terangnya. usaha, apalagi bagi jenis jenis usaha posisi sentral.
Pandemi Bukan Hambatan yang berisiko rendah. “Kerja cerdas dan sinergitas
Pandemi tidak boleh " Urusan perizinan, pengurusan antar-lembaga negara menjadi salah
menghambat proses reformasi insentif dan pajak bisa dilakukan jauh satu kunci utama untuk bisa gesit
struktural perekonomian nasional. lebih cepat, lebih transparan, dan merespons perubahan yang terjadi di
Menurutnya solusi perekonomian lebih mudah. Kesempatan ini harus masa mendatang. Keseimbangan dan
yang berkelanjutan, pemerintah dimanfaatkan oleh pelaku UMKM saling kontrol antar-lembaga negara
memastikan agar masyarakat bisa untuk mengembangkan usahanya," sangatlah penting dalam sistem
memperoleh pekerjaan yang layak terang Jokowi. ketatanegaraan kita. Tetapi, kerja
dan mendongkrak perekonomian Menurutnya perkembangan sama, sinergi, serta kerelaan untuk
nasional. “Pandemi memang investasi harus menjadi bagian berbagi beban dan tanggung jawab,
telah banyak menghambat laju terintegrasi dengan pertumbuhan justru lebih utama dalam menghadapi
pertumbuhan ekonomi, tetapi ekonomi yang inklusif dan pandemi,” tandasnya. l er
TH. 2021 EDISI 200 PARLEMENTARIA 15