Page 18 - MAJALAH 200
P. 18

LAPORAN  UT AMA





               Pertumbuhan Ekonomi, Kombinasi


                          Gas dan Rem yang Tepat







            Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2022           Namun, melonjaknya angka pandemi
            mendatang pada kisaran 5,0-5,5 persen (yoy). Target tersebut       Covid-19 pada Juni hingga Agustus
            disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo           2021 mendorong pemerintah
                                                                               menghitung ulang target pertumbuhan
            dalam Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia berkaitan      ekonomi menjadi 5,0-5,5 persen. Angka
            dengan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara            tersebut cukup moderat sebagai hasil
            (RAPBN) Tahun 2022.                                                kombinasi rem dan gas yang tepat,”
                                                                               jelas Hergun.
                                                                                 Selain merubah target pertumbuhan
                                                                               ekonomi pada 2022, sebelumnya
                                                                               pemerintah juga merevisi target
                             “PERTUMBUHAN     pertumbuhan ekonomi 2022 pada    pertumbuhan ekonomi pada 2021
                             ekonomi 2022     kisaran angka sebesar 5,2 persen   dari rentang 4,3-5,3 persen menjadi
                             diperkirakan     hingga 5,8 persen.               3,7-4,5 persen. Sejatinya, pemulihan
                             pada kisaran 5,0-  Target tersebut sebagaimana    ekonomi sudah menunjukkan hasil yang
                             5,5 persen. Kita   diungkapkan Hergun juga disepakati   positif. Capaian pada kuartal II/2021
                             akan berusaha    lagi dalam Rapat Kerja Badan     sebesar 7,07 persen memiliki dua
                             maksimal         Anggaran (Banggar) DPR RI dengan   makna penting. Pertama, mengakhiri
                             mencapai target   pemerintah pada 30 Juni 2021 yang   resesi. Kedua, ekonomi mampu tumbuh
                             pertumbuhan      lalu. Selanjutnya, kesepakatan target   signifikan.
            di batas atas, yaitu 5,5persen.   tersebut kemudian  dilaporkan dalam   Hergun melanjutkan, apalagi saat
            Namun, tetap harus waspada, karena   tingkatan tertinggi Rapat Paripurna DPR   ini sedang terjadi tren perbaikan
            perkembangan Covid-19 masih sangat   RI pada 6 Juli 2021 belum lama ini.  ekonomi di dunia. Selain Indonesia,
            dinamis,” tutur Presiden Republik   Penurunan target pertumbuhan   negara-negara lain juga menikmati
            Indonesia Joko Widodo dalam       ekonomi dari rentang 5,2-5,8 persen   pertumbuhan tinggi. Di antaranya,
            Pidatonya.                        menjadi 5,0-5,5 persen disampaikan   Amerika Serikat tumbuh 12,2 persen,
              Menanggapi hal itu, Anggota Komisi   Hergun menjadi sesuatu hal yang   Kawasan Eropa 13,7 persen, China 7,9
            XI DPR RI Heri Gunawan menyatakan   dapat dimaklumi. Mengingat, kondisi   persen, dan Jepang 7,5 persen.
            target pertumbuhan ekonomi 5,0-   internal maupun global yang masih   Pertumbuhan ekonomi tinggi
            5,5 persen merupakan kombinasi    dihadapkan pada ketidakpastian   juga terjadi kawasan
            rem dan gas yang tepat. Hergun,   yang tinggi di tengah-tengah situasi   ASEAN di antaranya
            sapaan akrabnya, menuturkan angka   pandemi Covid-19 yang melanda   Malaysia tumbuh 16,1
            pertumbuhan yang disampaikan      Indonesia maupun dunia saat-saat ini.
            pemerintah lebih rendah dari angka   Hal tersebut tercermin dari Pidato
            asumsi dasar Kerangka Ekonomi     Kenegaraan Presiden Republik
            Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan   Indonesia Joko Widodo bahwa tahun   Anggota Komisi XI DPR RI
                                                                               Heri Gunawan. Foto: Arief/nvl
            Fiskal (KEM PPKF) 2022 sebesar 5,2-  depan masih akan dihadapkan pada
            5,8 persen yang sebelumnya telah   ketidakpastian yang tinggi. Selain itu,
            disepakati dengan DPR RI.         terdapat berbagai tantangan global
              Pada 8 Juni 2021, Hergun        lainnya seperti ancaman perubahan
            menuturkan Komisi XI DPR RI bersama   iklim, peningkatan dinamika geopolitik
            Pemerintah telah menyepakati      serta pemulihan ekonomi global yang
            besaran asumsi dasar dalam KEM-   tidak merata.
            PPKF RAPBN 2022. Termasuk           “Awalnya pemerintah berani
            di dalamnya menyepakati target    memasang target 5,2-5,8 persen.



             18     PARLEMENTARIA      EDISI 200      TH. 2021
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23