Page 8 - MAJALAH 200

PID A T O KETU A DPR

Pimpinan DPR RI Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2021-2022. Foto: Jaka/Man

berlanjut. Lonjakan kasus Covid-19 Puan menyampaikan pesan, menjalankan pembatasan kegiatan
masih terjadi, ratusan juta orang diperlukan kekuatan nasional untuk masyarakat yang lebih ketat,” terang
kehilangan pekerjaan, jatuh ke bekerja bersama, bergotong royong, Puan.
jurang kemiskinan, bahkan terancam dalam mengatasi Pandemi Covid-19, Meski begitu, pemerintah diminta
kelaparan,” ungkap Puan. yaitu dengan menjalankan protokol untuk mengantisipasi berbagai
DPR RI juga menyoroti terbatasnya kesehatan secara disiplin, sehingga konsekuensi terhadap kondisi sosial
kapasitas produksi vaksin yang aktivitas masyarakat di segala bidang dan ekonomi di balik kebijakan yang
mengakibatkan distribusi dan akses dapat berjalan dan pemulihan secara dibuat. Dimana, pada saat bersamaan
terhadap vaksin tidak merata. bertahap dapat cepat terwujud. aktivitas ekonomi Indonesia sudah
Dampaknya, terjadi hambatan upaya mulai bertumbuh pada Kuartal I dan II
pemulihan dunia dari pandemi PERLU ANTISIPASI ATAS Tahun 2021.
Covid-19. KONSEKUENSI KEBIJAKAN “Ekonomi kita sudah berada
“Oleh karena itu, dalam berbagai PEMERINTAH pada trajektori (lintasan) pemulihan.
pertemuan forum kerja sama antar Masih dalam pidatonya, Puan Pertumbuhan Ekonomi pada kuartal
parlemen, Delegasi DPR RI terus mengingatkan, rakyat semakin I-2021 sebesar 0,74 persen year on
menyuarakan gotong royong global membutuhkan kehadiran kebijakan year sedangkan pada kuartal II-2021
untuk memastikan akses vaksin yang dan program pemerintah yang efektif Pertumbuhan Ekonomi mencapai 7,07
berkeadilan dan merata,” jelas Puan. dalam memberikan perlindungan baik persen year on year,” ujarnya.
“Selain itu, DPR RI juga dalam bidang kesehatan, sosial dan Pada Kuartal III-2021, dapat
mengingatkan parlemen negara-negara ekonomi. diperkirakan laju pertumbuhan
sahabat mengenai pentingnya upaya “Saat ini kita menghadapi ekonomi akan kembali tertekan
bersama dalam melakukan pemulihan gelombang kedua atau second dengan adanya PPKM (Pemberlakuan
ekonomi regional dan global agar wave serangan pandemi Covid-19, Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
dapat menjaga kesejahteraan rakyat yang sebelumnya telah dialami Trajektori (lintasan) pemulihan
diseluruh dunia serta menghindar oleh beberapa negara. DPR dapat ekonomi 2021 tersebut dinilai dapat
dari krisis ekonomi global yang dapat mengapresiasi upaya pemerintah, menjadi acuan dalam merancang dan
menciptakan bentuk neokolonialisme yang telah mengutamakan menyusun antisipasi fiskal pada tahun
baru,” sambungnya. keselamatan hidup rakyat, dengan 2022.

8 PARLEMENTARIA EDISI 200 TH. 2021