Page 7 - BULETIN 1278
P. 7

KOMISI III  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Dana PSN Diseleweng, Santoso:

               Itulah Pentingnya RUU


               Perampasan Aset






                          nggota Komisi III
                                               sebesar Rp 195 miliar dari luar negeri
                          DPR RI Santoso turut   menemukan adanya aliran dana   dugaan aliran dana PSN masuk ke
                                                                               kantong Aparatur Sipil Negara (ASN)
                          mengomentari soal    ke 21 rekening bendahara partai   hingga politikus selama tahun 2023.
                          adanya dugaan aliran   politik, jumlah transaksinya mencapai   Total dana PSN sebesar 36,67 persen
               A dana kepentingan              9.164 transaksi. Dari 21 partai politik   transaksi dana diduga digunakan bukan
               pembangunan proyek strategis    pada 2022 itu ada 8.270 transaksi dan   untuk pembangunan proyek melainkan
               nasional (PSN), yang sebagian   meningkat di 2023 ada 9.164 transaksi.  untuk kepentingan pribadi.
               besar malah masuk ke kantong       Salah satu temuan lembaga       Politisi Fraksi Partai Demokrat
               aparatur sipil negara (ASN) hingga   intelijen keuangan ini adalah adanya   ini mengatakan bahwa suap atau
               politikus. Hanya sebesar 36,81 persen                           gratifikasi terhadap pelaksanaan
               dana untuk PSN yang masuk ke                                    proyek sudah bukan rahasia umum.
               rekening subkontraktor. Dia pun                                 Menurutnya, tinggal tunggu waktunya
               mengaitkan hal tersebut dengan                                  saja kapan orang-orang, sebagai
               pentingnya menindaklanjuti soal RUU   ... TINGGAL TUNGGU        pelaksana proyek dari anggaran
               Perampasan Aset.                WAKTUNYA SAJA                   negara, baik APBD maupun APBN yang
                  “Kemudian inilah pentingnya   KAPAN ORANG-                               melakukan pelanggaran,
               perampasan aset, RUU tentang                                                   ditindak secara
               Perampasan Aset. Agar perilaku yang   ORANG, SEBAGAI                             tegas.
               ada di penyelenggara negara tentang  PELAKSANA PROYEK                                 ssb/rdn
               fee terhadap proyek itu harus segera   DARI ANGGARAN
               diberantas, harus segera dihilangkan   NEGARA, BAIK APBD
               dalam rangka mewujudkan         MAUPUN APBN
               pembangunan yang merata untuk   YANG MELAKUKAN                                      Anggota Komisi III DPR RI
                                                                                                   Santoso.
               rakyat Indonesia dan bersih dari KKN,”
               papar Santoso di Gedung Nusantara   PELANGGARAN,
               II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa   DITINDAK SECARA
               (16/1).                         TEGAS.
                  Dia pun menegaskan bahwa
               Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)
               harus diberantas demi pembangunan
               yang merata untuk rakyat.
               Pembangunan yang merata dan anti-
               KKN memerlukan komitmen dan kerja
               sama dari semua pihak, termasuk
               pemerintah, masyarakat, sektor
               swasta, dan lembaga non-pemerintah.
               Pembangunan yang merata dan anti-
               KKN merupakan tujuan utama dalam
       Scan QR   upaya menciptakan masyarakat yang
       untuk berita
       selengkapnya
               adil, berkeadilan, dan berdaya saing.
                  Sebelumnya dilaporkan bahwa
               Pusat Pelaporan dan Analisis    FOTO: JKA/PDT
               Transaksi Keuangan (PPATK)


                                                                                        1278/V/I/2024  • Januari 2024  7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12