Page 11 - BULETIN 1278
P. 11
KOMISI VII • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Komisi VII Minta BBM Baru
yang Ramah Lingkungan Tidak
Beratkan Masyarakat
etua Komisi VII DPR
mendapat subsidi sebesar 2 ribu
RI Sugeng Suparwoto di ruang pimpinan Komisi VII DPR RI, itu berdasarkan asumsi dasarnya
Senayan, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
mengungkapkan, jika Dengan kata lain, pihaknya rupiah per liternya.
memang akan ditetapkan mengusulkan jika toh memang Meski demikian, lanjut Politisi
K Pertalite Plus dengan akan ditetapkan BBM Pertalite dari Fraksi Partai Nasdem ini, prinsip
Ron 91 atau Pertamax yang konon Plus dengan Ron 91 (selama dasar dalam menetapkan BBM
lebih ramah lingkungan, maka iini Pertalite Ron 90) yang lebih dan harga BBM saat ini, di zaman
pihaknya minta harganya sama ramah lingkungan, maka harganya subsidi adalah, pertama dan yang
dengan harga Pertalite saat ini, yakni diupayakan harus seharga Pertalite utama adalah tidak memberatkan
sebesar 10 ribu rupiah per liternya. saat ini, yakni sebesar 10 ribu rupiah masyarakat, kedua jika memang
“Saya juga mendengar, konon per liternya. Meskipun harga sebesar harus menggunakan subsidi, maka
kabarnya akan ada BBM dengan Ron jangan sampai membebani keuangan
91, yakni antara Pertalite yang selama Negara. Dan yang ketiga adalah
ini ada, Pertalite Ron 90 dengan jangan memberatkan korporasi yang
Pertamax Ron 92, untuk akhirnya mendapat tugas untuk menyalurkan
nanti menuju standar Pertamax dan menjual BBM tersebut, yakni
yang ramah lingkungan. Tetapi bagi Pertamina.
kami tidak hanya bagus dari aspek “Karena kami, DPR baru saja
ramah lingkungan, namun juga yang memasuki masa persidangan,
harus diingat bagaimana affordability maka hal ini tentu akan kami bahas
atau ketersediaannya yang mudah bersama lagi nanti. Yang pasti prinsip
dijangkau, mudah didapatkan. Serta dasarnya seperti yang tadi saya
yang terpenting tidak memberatkan jelaskan, ramah lingkungan, tidak
masyarakat, artinya terjangkau untuk memberatkan masyarakat, tidak
daya beli masyarakat,” papar Sugeng membebani keuangan Negara,
serta tidak memberatkan korporasi
yang bertugas menyalurkan dan
menjual BBM tersebut, dalam hal ini
Pertamina,” pungkasnya.
ayu/aha
Scan QR
untuk berita
FOTO: OJI/PDT
selengkapnya
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto saat diwawancarai Parlementaria di Senayan, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
1278/V/I/2024 • Januari 2024 11