Page 8 - BULETIN 1264
P. 8

BULETIN            Parlementaria


            Riyanta Soroti Isu Pelayanan
    KOMISI II  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Publik dan Pertanahan





            Kabupaten Bogor






                        nggota Komisi II
                                            (Dapil) Jawa Tengah III tersebut.
                        DPR RI Riyanta      legislator dari Daerah Pemilihan   Pertanahan Nasional (ATR/
                                                                            BPN) dapat mempertimbangkan
                        menilai upaya       Ia menuturkan bahwa jumlah      adanya penambahan personel
                        pelayanan publik    personel Badan Pertanahan       pada BPN Kabupaten Bogor.
            A yang dilakukan                Nasional (BPN) di Kabupaten        "Praktis pelayanan tidak
            oleh Kabupaten Bogor masih      Bogor tidak sesuai dengan       bisa maksimal. Untuk itu saya
            perlu ditingkatkan. Hal tersebut ia   standar dan kebutuhan sesuai   mengharap kepada menteri
            sampaikan usai Kunjungan Kerja   jumlah masyarakat di Kabupaten   bpn atr untuk bisa menambah
            Spesifik (Kunspik) Komisi II DPR   Bogor.                       personil ke bpn kabupaten bogor
            RI dalam rangka pengawasan         "Tadi disampaikan oleh       agar pelayanan masyarakat
            terhadap pelayanan publik ke    perwakilan BPN kabupaten        bisa seperti yang diharapkan"
            Kabupaten Bogor.                bogor ternyata BPN bogor masuk   pungkasnya.    rr/rdn
               "Ada beberapa hal yang       kriteria grade a yang mestinya
            sudah cukup baik, tetapi juga ada   jumlah karyawannya harusnya
            hal-hal yang perlu ditingkatkan   150 tapi disiitu hanya ada 70
            kinerja pelayanan publik sesuai   sedangkan jumlah masyarakat
            yang diinginkan undang-         yang harus dilayani sebanyak 5
            undang,” ujar Riyanta kepada    juta jiwa lebih,” tambahnya
            Parlementaria di Kantor Bupati     Berdasarkan data Badan
            Kabupaten Bogor, Jawa Barat,    Pusat Statistik (BPS) jumlah
            Kamis (21/9).                   penduduk Kabupaten Bogor
               Politisi Fraksi Partai       hingga akhir 2022 yaitu 5,4 juta
            PDI-Perjuangan tersebut         jiwa. Menurutnya dengan tidak
            mengungkapkan sejumlah          berimbangnya jumlah anggota
            hal yang menjadi perhatian      BPN Kabupaten Bogor dengan
            pihaknya terkait Pelayanan Publik   jumlah masyarakat, hal tersebut
            Kabupaten Bogor diantaranya     akhirnya berimbas terhadap
            kurangnya kedisiplinan pegawai   pelayanan publik bidang
            pemerintahan.                   pertanahan yang tidak maksimal
               "Berkaitan dengan keluhan    di wilayah tersebut.
            beberapa warga masyarakat          Untuk itu, Riyanta
            yang sampai kepada kami, bahwa   mengatakan pihaknya
            di beberapa pemerintahan desa   berharap Pemerintah Pusat
            maupun kelurahan itu pejabatnya   melalui Kementerian
            masih ada yang datang tidak     Agraria dan Tata
            sesuai jam kerja, ada yang jam   Ruang/Badan
            10 baru masuk ada yang jam 11
            baru masuk, sehingga pelayanan
            masyarakat jadi terhambat,”                                                                    Scan QR
                                                                                                           untuk berita
            ungkapnya.                       FOTO: RR/PDT                                                  selengkapnya
               Selain itu, pelayanan bidang
            pertanahan juga menjadi sorotan
                                            Anggota Komisi II DPR RI Riyanta saat Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi II DPR RI dalam rangka
                                            pengawasan terhadap pelayanan publik di Kantor Bupati Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/10/2023).

            8   Nomor 1264/III/IX/2023  • September 2023
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13