Page 11 - BULETIN 1238
P. 11

KOMISI VI  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Rugikan BPSK, Legislator Nilai
               UU Perlindungan Konsumen



               Bermasalah





                          nggota Komisi VI DPR
                          RI Darmadi Durianto
                          menyampaikan
                          bahwa Undang-
               A Undang Perlindungan
               Konsumen yang merupakan UU No.
               8 Tahun 1999 memiliki substansi
               yang bermasalah. Dampaknya, UU
               tersebut dapat berpotensi untuk
               menyulitkan lembaga perlindungan
               konsumen, seperti Badan
               Penyelesaian Sengketa Konsumen
               (BPSK).
                  “Masalah perlindungan
               konsumen, jadi saya lihat sistem
               hukumnya yang pertama itu
               substansi banyak bermasalah.
               Di beberapa pasal, (seperti)
               pasal 54 (dan) 56, (pasal) 54 itu                                                              FOTO: MRI/PDT
               kalau nggak salah ya, itu final
               and binding putusannya tetapi di
               (pasal) 56 dia bisa ngajuin kasasi   Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto dalam agenda Forum Legislasi yang diselenggarakan di Gedung
                                               Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/03/23). Adapun Forum Legislasi tersebut bertema ‘Urgensi
               sehingga menyulitkan BPSK,” ujar   Revisi UU Perlindungan Konsumen’.
               Darmadi dalam Forum Legislasi
               yang bertema ‘‘Urgensi Revisi UU   “Masalah kedua adalah struktur   Rp500.000. Hal ini menyebabkan
               Perlindungan Konsumen’ di Gedung   hukumnya. (Pada) aparat penegak   banyak BPSK di Kabupaten/Kota
               Nusantara III, DPR RI, Senayan,   hukumnya coba lihat BPSK, kita   yang tutup atau kosong. Ia juga
               Jakarta, Selasa (14/3).         riset asal muasal bahwa BPSK itu   menyampaikan bahwa dirinya
                  Politisi Fraksi PDI-Perjuangan   jadi impoten itu karena Undang-  sudah mengunjungi BPSK di
               itu berpendapat bahwa selain    Undang Pemda. Undang-Undang     berbagai daerah dan semuanya
               secara substansi bermasalah,    Pemda Nomor 23 Tahun 2004,      mengeluhkan hal yang sama.
               UU Nomor 8 Tahun 1999 ini juga   dulu di UU Nomor 8 Tahun 1999     “Bayangkan Majelis Hakim
               memiliki struktur hukum yang    itu semua penyelesaian konsumen   di BPSK itu ada yang Doktor Pak
               kurang efisien. Hal ini menyebabkan   ditaruh di kabupaten/kota. Di UU   gajinya 500.000, akibatnya apa? di
               BPSK menjadi tidak bertaji dan   Pemda ditarik ke provinsi. Di provinsi   hampir seluruh kabupaten/kota
               banyak tak beroperasi di berbagai   karena kekurangan dana nggak ada   itu banyak nggak ada BPSK atau
               daerah di Indonesia akibat dari   yang ngurus akhirnya BPSK hampir   ada BPSK-nya kosong. Bapak/Ibu
               UU Pemerintah Daerah yang tidak   di seluruh Indonesia tutup atau   sekalian itu yang terjadi situasinya
               relevan dengan UU Perlindungan   anggarannya turun,” tutur Legislator   seperti itu, saya datangi tuh BPSK
       Scan QR   Konsumen. Padahal, menurutnya,   Dapil DKI Jakarta III itu.   di Pontianak di Medan saya datangi
       untuk berita
       selengkapnya  BPSK ini merupakan salah satu   Darmadi menambahkan bahwa   di mana saya datangi itu hampir
               lembaga yang memiliki peranan   dirinya menemui ada Majelis Hakim   mereka mengeluh semuanya,”
               penting dalam perlindungan      di BPSK yang memiliki gelar doktor,   pungkasnya.
               konsumen.                       tapi hanya mendapatkan gaji sebesar   gam,gal/rdn


                                                                                   Nomor 1238/III/III/2023  • Maret 2023  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16