Page 15 - BULETIN 1238
P. 15
KOMISI X • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Komisi X Pertanyakan Aturan
Wajib Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi
di NTT
omisi X DPR RI
mempertanyakan kebijakan kesehatan, psikolog, dan para pakar
terkait lainnya.
aturan wajib masuk melibatkan aspirasi pengajar, ahli
sekolah pukul 5 pagi waktu “Jangan anak-anak dijadikan
Ksetempat bagi para pelajar kelinci percobaan. Bandingkan dengan
di NTT. Pasalnya, kebijakan yang Singapura, misalnya, performa
dicanangkan oleh Gubernur NTT Viktor akademik dan kemampuan
Laiskodat ini dinilai akan menghambat memperhatikan atau menyimak
kesiapan proses pembelajaran bagi pelajaran di sekolah meningkat
para pelajar maupun para pengajar. saat mulainya tidak terlalu pagi.
Oleh karena itu, Komisi X minta Karena, anak-anak sudah cukup
segenap elemen Pemerintah Provinsi istirahat dan mendapat asupan
NTT terkait untuk mengkaji ulang makanan dengan sarapan
dengan mempertimbangan dengan pagi,” ucap Politisi Fraksi
matang kebijakan tersebut. Partai Golkar itu.
Demikian pernyataan tersebut Sepakat, Wakil
disampaikan oleh Ketua Komisi X DPR Ketua Komisi X DPR
RI Syaiful Huda kepada Parlementaria Ketua Komisi X DPR RI
dalam keterangan tertulisnya, Selasa Syaiful Huda.
(7/3). Menurutnya, jika tujuan dari
kebijakan tersebut adalah untuk
membangun kedisiplinan, maka akan
lebih baik kedisiplinan dibangun
dengan menggunakan metode lain FOTO: DEP/PDT
yang lebih efektif sekaligus humanis.
“Saya pada posisi tidak setuju.
Saya merasa masih butuh kajian yang
matang menyangkut soal kebijakan RI Dede Yusuf menambahkan agar
ini. Misalnya, isunya kan soal ingin Kemendikbudristek ikut terlibat
pendisiplinan, kan masih banyak hal SAYA PADA POSISI untuk menyelesaikan polemik aturan
selain harus mengubah jam masuk TIDAK SETUJU. SAYA masuk sekolah pukul 5 pagi di NTT.
sekolah kan. Pendisiplinannya masih MERASA MASIH Dirinya tidak ingin setiap kebijakan
banyak yang lain, yang saya kira bisa BUTUH KAJIAN YANG terutama di bidang pendidikan dibuat
tanpa harus memajukan jam sekolah,” MATANG MENYANGKUT mengandalkan perasaan saja.
ungkap Politisi F-PKB itu. “(Kebijakan) ini harus by data, jadi
Senada, Wakil Ketua Komisi X SOAL KEBIJAKAN INI. nggak bisa by feeling atau kira-kira
DPR RI Hetifah Sjaifudin menegaskan MISALNYA, ISUNYA atau mungkin pengalaman pribadi
untuk mengevaluasi aturan wajib KAN SOAL INGIN seseorang, ini harus by data. Itu
masuk sekolah pukul 5 pagi. Dirinya PENDISIPLINAN, sebabnya saya mengusulkan, dalam hal
Scan QR menyampaikan seharusnya sebelum ini Kemendikbud segera turun tangan
untuk berita KAN MASIH BANYAK
selengkapnya menerapkan kebijakan tersebut, menanyakan kepada pihak pemerintah
Gubernur NTT Viktor Laiskodat beserta HAL SELAIN HARUS provinsi apa yang mau dicapai? Target
elemen Pemerintah Provinsi NTT MENGUBAH JAM MASUK apa yang mau dicapai?” imbuh Dede.
terkait melakukan uji coba dengan SEKOLAH KAN. ts/rdn
Nomor 1238/III/III/2023 • Maret 2023 15