Page 21 - BULETIN 1238
P. 21
• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Di IPU 146, Putu Supadma
Sampaikan Kearifan Lokal
Masyarakat Bali Jaga Kelestarian Alam
BKSAP akil Ketua Badan
Kerja Sama
Antar Parlemen
(BKSAP) DPR RI
W Putu Supadma
Rudana mengungkapkan masyarakat
Bali sangat menjunjung tinggi
kearifan lokal. Dengan kearifan lokal
itu pula, masyarakat Bali sangat
menjunjung tinggi dan menjaga
kelestarian alam terutama air.
Hal itu disampaikan Putu saat
menjadi panelis pada diskusi
Parliamentary Leadership in
Addressing Insecurity and crises:
Putting Gender Equality at The Center
of Water Security, Climate Resilience
and Peace Sustainability yang
berlangsung di sela-sela Sidang IPU FOTO: IST/PDT
146 di Manama, Bahrain, Sabtu (11/3)
waktu setempat. Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana saat menjadi panelis pada diskusi Sidang IPU146 di Manama,
Putu menerangkan masyarakat Bahrain, (11/3/2023).
Bali sangat memegang erat filosofi
hidup Tri Hita Karana. “Tri Hita Karana keharmonisan, dan kemakmuran dengan air suci adalah air yang
berasal dari bahasa Sanskerta yang dalam hidup. “Orang Bali menjunjung diambil dari sumber air kemudian
terbentuk dari tiga kata. Tri artinya tinggi filosofi ini dalam hidup. Itu diupacarai, selanjutnya disebut
tiga, Hita artinya kesejahteraan atau sebabnya kebijakan pemerintah di Tirta. Air merupakan sesuatu
kebahagiaan, dan Karana artinya Bali juga dirancang sesuai dengan yang sangat dibutuhkan dalam
sebab atau penyebab. Jadi, Tri filosofi tersebut,” tutur Politisi Fraksi kehidupan masyarakat Bali,” papar
Hita Karana berarti tiga penyebab Partai Demokrat ini. Putu.
kebahagiaan,” terang Putu. Lebih lanjut, Legislator Dapil Bali Putu meyakini, ketahanan dan
Masyarakat Bali, sambung tersebut menegaskan, masyarakat keberlanjutan pengelolaan sumber
Putu, memaknai Tri Hita Karana Bali mengelola air dengan konsep daya air dan perlindungan iklim
sebagai konsep yang mengajarkan Tirta atau Air Suci. Artinya, mata akan diperkuat dengan pelibatan
manusia untuk hidup berdampingan. air alami merupakan kawasan suci dan pemberdayaan perempuan.
Tujuannya, ungkap Putu, adalah yang harus dilindungi. Baik laki- “Untuk tujuan ini, saya juga
untuk menciptakan keharmonisan laki maupun perempuan memiliki mendorong parlemen untuk terlibat
dalam kehidupan, tidak hanya kewajiban dan tanggung jawab dengan kelompok perempuan dan
Scan QR dengan sesama manusia, tetapi juga yang sama untuk menjaga dan organisasi masyarakat sipil yang
untuk berita
selengkapnya dengan Tuhan dan lingkungan. melestarikan Tirta ini. berada di garis depan pekerjaan
Ketiga hubungan harmonis “Tirta atau air suci merupakan ini sebagai sekutu penting dalam
tersebut, jelas Putu, diyakini bagian tak terpisahkan dari menerapkan kebijakan tanggap
akan membawa kebahagiaan, masyarakat Bali. Yang dimaksud gender,” tutup Putu. pun/rdn
Nomor 1238/III/III/2023 • Maret 2023 21