Page 16 - BULETIN 1247
P. 16
BULETIN Parlementaria
Ansy Lema Minta Pemerintah
KOMISI IV • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Serius Urus Vaksin Demam Babi
Afrika
nggota Komisi IV DPR
RI Yohanis Fransiskus seperti bagi masyarakat di Toraja, sistem pembuangan limbah yang
jelas. “Karena kalau peternakan ini
di NTT, di Bali di Sumatera Utara,
Lema mendorong banyak sekali aktivitas-aktivitas dijalankan tidak memenuhi standar
Kementerian Pertanian, kultural mulai dari kelahiran, ya SOP yang benar, maka kemudian
A khususnya Direktorat acara-acara keagamaan perkawinan, yang terjadi ini adalah aspek
Jenderal Peternakan dan Kesehatan dan pernikahan, bahkan sampai biosecurity-nya tidak baik maka virus
Hewan untuk serius mengurus acara kematian, itu selalu melibatkan dan penyakit itu akan bisa menyerang
Vaksin African Swine Fever (ASF) atau ternak yang namanya babi ini. Kalau babi dan kemudian mati,” katanya.
Demam Babi Afrika. Politisi Fraksi persoalan penyakit mulut dan kuku Di akhir penyampaian, Ansy
PDI-Perjuangan ini mengungkapkan yang menimpa sapi, republik ini ribut, Lema juga meminta Menteri
hingga saat ini keampuhan serum mestinya urusan ASF ini juga harus Pertanian harus segera turun
yang dikembangkan belum bisa ditangani secara serius,” jelasnya. untuk membereskan persoalan
mencapai angka di atas 80 persen, Di sisi lain, Ansy Lema juga ini. “Setidaknya memberikan
bahkan keampuhannya saat uji coba mengingatkan mengenai pentingnya bantuan-bantuan secara cepat,
masih sekitar 40 persen. menerapkan biosecurity. Menurutnya, turun membawa misalnya vitamin,
“Yang pertama betul bahwa setiap peternakan rakyat harus desinfektan ya. Memisahkan ternak-
belum ada vaksin, tetapi hari-hari memiliki SOP (standard operational ternak yang sakit, dengan pernah
ini sebenarnya pemerintah melalui procedure) yang baik, dijalankan secara ternak yang masih sehat,” tutupnya.
Kementerian Pertanian tengah higienis, bersih, dan mempunyai we/rdn
mengembangkan serum sudah
dilakukan beberapa kali uji coba,
tetapi serum ini kesahihannya,
keampuhannya, itu belum bisa
mencapai angka di atas 80 persen,
bahkan uji coba ini masih jauh di
bawah itu hanya sekitar 40 persen,”
jelasnya saat ditemui Parlementaria,
di Gedung Nusantara II, DPR RI,
Senayan, Jakarta, Jumat, (19/5).
Ansy Lema sapaan akrabnya
menjelaskan, ASF sudah terjadi
di beberapa provinsi, termasuk di
dapilnya di Provinsi Nusa Tenggara
Timur. Diketahui, ASF juga menyebar
hingga di Bali, Sumatera Utara
dan Sulawesi Selatan. Untuk itu,
ketersediaan vaksin ASF dirasa
sangat penting untuk segera
dilakukan. Scan QR
untuk berita
“Karena bicara babi, ternak babi FOTO: OJI/MAN selengkapnya
ini adalah ternak yang memiliki nilai
ekonomis di satu sisi tetapi juga
memiliki nilai kultural. Saya yakin Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema.
16 Nomor 1247/IV/V/2023 • Mei 2023