Page 23 - BULETIN 1262
P. 23
KOMISI X • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Skripsi Tak Wajib, Putra
Nababan: Bentuk Kemerdekaan
Belajar
nggota Komisi X DPR kampus-kampus bisa menentukan Politisi Fraksi PDI-Perjuangan
RI Putra Nababan sendiri cara mereka meluluskan ini menambahkan, kebijakan
mengapresiasi langkah mahasiswanya. tersebut menarik karena dinilai
Mendikbudristek "Ya justru menurut saya ini adalah lebih cocok bagi dunia industri
A yang tidak lagi sesuatu kebijakan yang memberikan dan dunia usaha. Kelulusan tanpa
menjadikan skripsi sebagai syarat kemerdekaan kepada kampus skripsi, tambahnya, menjadi
wajib kelulusan bagi mahasiswa. ya. Kepada anak-anak mahasiswa suatu langkah baik bagi dunia
Menurutnya, langkah tersebut adalah bahwa skripsi bukan satu-satunya usaha. Sebab, di berbagai bidang,
bentuk kemerdekaan belajar. Sebab, syarat untuk mereka bisa lulus dan kelulusan berbasis proyek (project
menyelesaikan pendidikan tinggi," based) lebih dibutuhkan dibanding
kata Putra kepada Parlementaria skripsi.
di Gedung Nusantara I, Senayan, "Kalau mereka mau buka
Jakarta, Kamis (31/8). lapangan pekerjaan, mereka
menjadi pengusaha, mereka
mempunyai start up dan segala
macam, tentunya project based
itu paling penting daripada
skripsi. Dan kalau mereka kerja
Anggota Komisi X DPR RI
Putra Nababan. di dunia profesional kayak saya
25 tahun di dunia profesional,
saya hampir nggak pernah baca
skripsi mahasiswa. Jadi buat
saya ini sangat menguntungkan
dunia profesional, sangat
menguntungkan dunia usaha,
sangat menguntungkan dunia
industri," tutupnya.
Diketahui sebelumnya,
Mendikbudristek Nadiem Makarim
mengumumkan beberapa
aturan baru untuk perguruan
tinggi yang tertuang dalam
Permendikbudristek No. 53 Tahun
2023 tentang Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi. Salah satu
Scan QR aturannya adalah mengatur bahwa
FOTO: DEP/PDT membuat skripsi dan mahasiswa
untuk berita
selengkapnya mahasiswa D4/S1 tidak wajib
S2 tidak wajib menerbitkan jurnal.
bia/rdn
Nomor 1262/I/IX/2023 • September 2023 23