Page 10 - 165040067-AristaDinaRahmata_KD 3.11 Kelas 10_Lingkungan
P. 10
6. Belerang Oksida (SOx)
Belerang oksida dapat berupa so, atau SOz. Gas Soz
berbau menyengat dan tidak mudah terbakar. Sementara
itu, SO, bersifat reaktif, di udara mudah bereaksi dengan
uap air membentuk asam sulfat (H,SO) yang dapat
menyebabkan hujan asam dan korosi logam. Belerang
oksida berasal dari pembakaran bahan bakar fosil terutama
DISKUSI
batu bara. Pencemaran SO, di udara berasal dari asap
PEMANASAN
pabrik dan kendaraan bermotor. SO, membahayakan bagi
GLOBAL YANG
penderita penyakit pernapasan kronis dan dapat
DIIKUTI
menyebabkan kejang saluran pernapasan.
PERUBAHAN
B. Pencemaran Air
IKLIM, SEPERTI
Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup
MENINGKATNYA
Pencemaran dapat terjadi pada air di darat maupun di laut.
CURAH HUJAN DI
Untuk menentukan air sudah tercemar atau belum dapat
BEBERAPA
diketahui dengan melakukan pengujian terhadap tiga
WILAYAH DI
parameter, yaitu sebagai berikut.
INDONESIA,
TERNYATA 1. Parameter fisik; meliputi kandungan partikel padat, zat
MENIMBULKAN padat terlarut, kekeruhan, warna, bau, suhu, dan pH air. Air
DAMPAK BERUPA normal yang dapat dikonsumsi memiliki sifat tidak berbau,
BENCANA BANJIR. tidak berwarna, dan tidak berasa. Air normal memiliki pH
BAGAIMANAKAH sekitar 6,5 - 7,5.
USAHA ANDA
2. Parameter kimia; meliputi BOD (biochemical oxygen
MENGHADAPI
demand), COD (chemical oxygen demand), dan DO
MASALAH
(dissolved oxygen). BOD adalah ukuran kandungan
TERSEBUT?
oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme
untuk menguraikan bahan organik di dalam air. COD
adalah ukuran kandungan oksigen yang diperlukan agar
bahan buangan di dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi
kimia (biasanya digunakan dalam indikator limbah cair
industri). DO adalah ukuran kandungan oksigen terlarut
~ 7 ~