Page 15 - Modul_Ferditia Karna Juwana
P. 15
Seperti tergambar dalam kutipan berikut ini.
Kemudian dia bertemu dan berkenalan dengan seorang gadis cantik
bernama Nayla. Seperti tergambar dalam kutipan berikut ini.
“kau pasti belum mengenalnya. Ini Nayla, kerabat suamiku
dari negeri seberang. Nayla, ini Jim teman baikku sejak kecil.”
Marguireta berdiri diantara mereka, sambil mengangkat gaun
pengantinnya. Mengenalkan.
(Kutipan Halaman 12 paragraf ke-3)
Dari sejak awal pertemuan itu Jim sudah jatuh cinta kepada Nayla begitu
pula dengan Nayla. Seperti tergambar dalam kutipan berikut ini.
“Hubungan mereka berjalan cepat. Boleh jadi terlalu cepat.
Tetapi bagi yang sedang dimabuk cinta, tidak ada istilah cepat
atau lambat. Semuanya tentang perasaan. Apalah artinya
sebulan jika kalian sedang riang bercengkerama dengan sang
kekasih, berlalu bagai sedetik. Sebaliknya, apalah artinya sedetik
kalau kalian sedang pilu merindu pujaan hati, terasa bagai
seabad.”
(Kutipan Halaman 14 paragraf ke-1 dan ke-2)
Namun sayang hal itu ternyata ditentang oleh keluarga Nayla, sebab
masalah perbedaan antar belakang status sosial mereka yang berbeda.
Keuarga Naya Serta malah menjodohkannya dengan pria lain dari kaumnya
dengan Nayla. Seperti tergambar dalam kutipan berikut ini.
“Tetapi Jim sedang tidak peduli soal latar belakangnya itu. Ia tak
pernah berpikir bahwa hubungan mereka berdua akan berubah
menjadi bencana. Lagi pula Nayla, dan seluruh penduduk kota,
juga tidak peduli dengan latar belakang itu.”
“Dan benarlah. Kisah cinta itu harus berakhir menyedihkan.
Nayla dipaksa pulang di pagi yang dingin di awal musim dingin
8