Page 2 - e-modul bab 13 PAI
P. 2
III
Kompetensi Dasar:
Memahami konsep feminisme dan pandangan Islam tentang perempuan
dan feminisme, meyakini pandangan Islam tentang perempuan dan
feminisme dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator:
1. Menjelaskan konsep feminisme dan pandangan Islam tentang
perempuan dan feminisme;
2. Meyakini kebenaran pandangan Islam tentang perempuan dan
feminisme;
3. Bersikap dan berprilaku sesuai dengan pandangan Islam
tentang perempuan dan feminisme.
A. Prolog: Nasib Perempuan Pra Islam
Sejarah menginformasikan bahwa sebelum datangnya Islam
terdapat sekian banyak peradaban besar, seperti: Yunani, Romawi,
India, dan China. Dunia juga mengenal agama-agama, seperti :
Yahudi, Nasrani, Buddha, Zoroaster, dan sebagainya. Berikut ini
dijelaskan secara singkat kondisi perempuan di peradaban dan
agama-agama tersebut sebagai perbandingan dengan perlakuan
Islam terhadap perempuan.
Masyarakat Yunani yang terkenal dengan pemikiran-pemikiran
filsafatnya, tidak banyak membicarakan perempuan. Di kalangan
elite, para perempuan ditempatkan (disekap) dalam istana-istana. Di
kalangan bawah, nasib mereka sangat menyedihkan. Mereka
diperjualbelikan, sedangkan yang berumah tangga sepenuhnya
berada di bawah kekuasaan suaminya. Mereka tidak memiliki hak-
hak sipil bahkan hak waris pun tidak ada. Adapun dalam peradaban
Romawi, wanita sepenuhnya berada di bawah kekuasaan ayahnya.
Setelah kawin, kekuasaan tersebut pindah ke tangan sang suami.
Kekuasaan ini mencakup kewenangan menjual, mengusir, menga-
1