Page 4 - majalah elektronik edisi 2
P. 4

SECTION     Artikel

                              NILAI-NILAI KARAKTER DALAM
                              NILAI-NILAI KARAKTER D

                                                                              ALAM
                                PEMBELAJ            ARAN MA           TEMA      TIKA
                                PEMBELAJARAN MATEMATIKA
                                          Oleh : Rudi Hermawan

                                                Widyaiswara Madya





           A.Pendahuluan                                      1.  Sikap Jujur, Cermat dan Sederhana
           Pembelajaran matematika tanpa disadari sebenarnya      Matematika yang banyak orang  menyebutnya ilmu
        membentuk suatu karakter peserta didik. Banyak  hitung  adalah  ilmu  yang  berkaitan  dengan  proses  hitung
        para guru yang hanya mengajarkan matematika saja  menghitung. Dalam proses perhitungan untuk menentukan
        tanpa mengintegrasikan nilai-nilai karakter yang ada di  hasil dari jawaban menggunakan teorema ataupun defisnisi
        pembelajaran matematika tersebut.  Karakter itu antara  dibutuhkan sikap ketelitian, kecermatan dan ketepatan.

        lain sikap disiplin, jujur, cermat, konsisten, adil dan lainnya.  Setelah didapatkan hasilnya tentu kita memerlukan proses
        Pendidikan  karakter  ini  sangat  penting  dan  pendidikan  pengecekan dari langkah-langkah yang telah kita lakukan.
        karakter ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dalam  Apakah  langkah-langkah tersebut sudah  sesuai dengan
        Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20  Tahun 2003 yang  teorema atau tidak. Jangan sampai langkah yang kita buat
        berbunyi “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan  melenceng dari teorema sehingga tentunya jawaban akan
        kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa  salah.  Oleh  sebab  itu,  perlu  ketelitian  dan  kecermatan.
        yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan  Dalam matematika juga terdapat prinsip kejujuran. Dimana
        bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta  ketika kita melakukan proses dalam matematika dan tidak
        didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa  sesuai dengan prinsip atau teorema-teorema yang ada
        kepada  Tuhan  Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,  tentunya pekerjaan kita akan salah. Dan seseorang tidak
        berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara  dapat mengelak itu ataupun berkilah dengan dasar diluar
        yang demokrasi serta bertanggung jawab". Oleh sebab itu,  matematika untuk membenarkan hasil pekerjaan yang
        perlu kiranya dunia pendidikan di sekolah/madrasah dalam  salah tadi. Sebaliknya, seseorang tidak dapat menyalahkan
        pembelajaran  matematika mengintegrasikan  nilai-nilai  sebuah  definisi  atau  teorema  yang  sudah  terbukti
        karakter  ke  dalam  pembelajaran  matematika,  sehingga  kebenarannya untuk mencapai tujuan dari perhitungan
        selain  dapat  mempelajari matematika  peserta  didik  juga  yang diinginkan oleh seseorang. Seperti contoh: Jika
        dapat  mempelajari  keagungan  Tuhan  Yang  Maha  Esa  dalam matematika sudah menyepakati bahwa -3 x 4 = -12,
        melalui nilai-nilai karakter yang ada pada materi-materi  tentunya tidak boleh membenarkan -3 x 4 = 12. Dengan
        matematika.  Adapun rumusan masalah dalam artikel ini  dalih apapun seseorang tidak dapat membantah itu karena
        adalah : Apa sajakah nilai-nilai karakter dalam pembelajaran  tujuannya adalah menghasilkan -12. Disamping itu, dalam
        matematika? Sedangkan tujuan dalam penulisan ini adalah  matematika juga mengajarkan prinsip kesederhanaan
        untuk mengetahui nilai-nilai karakter apa saja yang ada
        dalam pembelajaran matematika.                            yang artinya seefektif mungkin menggunakan langkah-
                                                              langkah untuk menuju pada hasil yang benar. Kita sering
                                                              dengar adanya perhitungan cepat.
           B.Pembahasan                                       2.  Sikap Konsisten dan Sistematis Terhadap Aturan
           Pembelajaran matematika  tidak dapat  terlepas  dari
        matematika itu sendiri. Oleh karena itu, untuk mengintegrasi
        nilai-nilai karakter dalam pembelajaran matematika
        sebaiknya  dikaji terlebih dahulu sifat-sifat matematika
        sebagai ilmu pengetahuan. Menurut Suparni (2011) sifat
        atau karakteristik dari matematika yaitu obyek matematika
        abstrak,  simbol  yang  kosong  dari  arti,  kesepakatan  dan
        pemikiran deduktif aksiomatik.
           Dalam mengembangkan karakter peserta didik pada
        mata pelajaran matematika tentunya seorang guru harus
        mengenal karakteristik dari setiap konsep matematika.
        Karakteristik apa yang terkait dengan karakter atau sifat
        manusia. Jika kita tahu karakteristik matematika yang
        memiliki hubungan erat dengan sifat dari manusia, tentunya
        kita dapat mengembangkan sebuah pengajaran matematika
        dengan menanamkan nilai-nilai karakter dari setiap konsep
        matematika. Dampak karakteristik dari konsep matematika
        itu apabila ditanamkan dalam kehidupan peserta didik
        tentunya akan berdampak positif terhadap sikap peserta
        didik.                                                   Sumber : mjanaun09.blogspot.com, 2012
                                                                  Matematika adalah ilmu yang didasarkan pada
           Menurut  Abdussyakir  (Fathani,  2009)  dampak  positif   kesepakatan- kesepakatan yang sistematis dan dari
        pembelajaran  matematika  yang  berkaitan  dengan  sikap   kesepakatan  itu  seseorang  yang  bekerja  dengan
        terpuji atau akhlak mahmudah adalah sebagai berikut:   matematika harus mentaatinya. Sebagai contoh kalau





             2 | E-Magazine Swarna Musi Volume X Ed. 1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9