Page 51 - GSDS120408_E Modul_MK Seni Budaya Bali _Nea full fixt
P. 51

agar bisa memanfaatkan tenaga dengan baik dan sesuai. Setiap penari yang
                            ingin melakukan gerakan tari dengan menggunakan tenaga, maka penari bisa

                            menggunakan tenaga dalam melakukan gerakan seperti :


                             •  Intensitas : adalah gerakan tari yang berkaitan dengan suatu kuantitas dari

                                 tenaga dalam tarian sehingga akan menghasilkan suatu gerakan dengan
                                 tingkat ketenagaan.

                             •  Aksen : adalah gerakan tari yang akan muncul ketika penari melakukan

                                 gerakan dengan cara tiba – tiba dan kontras, hal ini sering juga di sebut
                                 dengan tekanan.

                             •  Kualitas  : adalah  suatu  gerakan  tari  yang  timbul  dengan  cara
                                 menggunakan atau menyalurkan tenaga. Jika di dalam gerakan yang akan

                                 melakukan  memiliki  intensitas  yang  tinggi  maka  bisa  menggunakan

                                 tenaga yang tinggi atau sebaliknya.


                                   Sehingga hubungan dari gerak tari dan tenaga adalah untuk melakukan
                            pergerakan tari yang membutuhkan tenaga. Tenaga bisa di wujudkan melalui

                            hasil kualitas yang penari lakukan. Penggunaan tenaga dalam gerakan tari ini

                            akan di teruskan ke dalam gerakan tari yang selanjutnya dilakukan oleh penari
                            agar memberikan kesan yang indah dan dinamis dalam gerakan tari.


                        6.3 Ruang

                                  Ruang  merupakan  elemen  pertama  dalam  gerak  tari  yang  merupkan
                           unsur pokok dalam tari yang juga akan menentukan hasil dari gerak tari. Setiap

                           penari  akan  bisa  memberikan  gerakan  karena  adanya  ruangan  yang  untuk
                           bergerak. Mustahil jika  suatu gerak lahir tanpa adanya ruang, karena setiap

                           gerak yang dibuat memiliki disain ruangan dan berhubungan dengan benda-

                           benda lain dalam dimensi ruang dan waktu. Dengan demikian, penari semata-
                           mata dapat bergerak atau menari karena adanya ruang. Ruang dalam tari adalah

                           tempat  yang  digunakan  untuk  kebutuhan  gerak.  Ruang  di  dalam  tari  dapat

                           dibedakan dari ruang yang diciptakan oleh penari dan ruang pentas atau tempat
                           penari melakukan gerak.









                                                              48
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56