Page 53 - GSDS120408_E Modul_MK Seni Budaya Bali _Nea full fixt
P. 53
c) Desain lengkung, yaitu desain dari badan dan anggota-anggota lainnya
yang menggunakan garis-garis lengkung. Desain ini memberi kesan
halus dan lembut.
Gerak-gerak di luar badan penari dapat berupa garis-garis seperti garis
diagonal, garis lengkung, garis lurus, garis lingkaran, dan sebagainya.
b. Volume, yaitu jangkauan gerak yang tergantung dari besar kecilnya ruang
yang digunakan seorang penari. Misalnya, langkah ke depan dapat
dilakukan dengan langkah pendek, langkah biasa dan langkah lebar.
Gerakan ini sama tetapi dilakukan dengan ukuran yang berbeda. Dengan
kata lain, gerakan kecil bisa dikembangkan dan gerakan besar dapat
dikecilkan volumenya.
c. Arah, ditentukan oleh posisi dalam gerakan tari yakni arah berhadapan dan
juga arah gerak. Posisi dalam gerakan tari merupakan aspek ruang yang ada
dalam elemen tari. Dimana posisi ini akan memberikan petunjuk arah yang
hadap dan juga arah gerakan yang dilakukan oleh penari. Arah hadap yang
di lakukan oleh para penari saat melakukan gerakan tari salah satu
contohnya yaitu :
• Arah kedepan muka
• Arah kebelekang
• Arah sudut kanan dan sudut kiri
• Arah samping sanan dan samping kiri
Selain arah hadap yang di lakukan oleh para penari, maka penari juga
memiliki arah gerak yang di lakukan dalam pementasan tari, arah gerak
yang dilakukan oleh para penari biasanya adalah sebagai berikut ini :
• Arah Maju dan Mundur
50