Page 54 - GSDS120408_E Modul_MK Seni Budaya Bali _Nea full fixt
P. 54
• Arah Kesamping Kanan dan Samping Kiri
• Arah Zig – Zag
• Arah berputar
d. Level, berhubungan dengan tinggi rendahnya penari pada saat melakukan
gerakan. Ketinggian maksimal dicapai penari adalah pada saat melompat
keudara dan ketinggian minimal dicapai ketika rebah dilantai. Terdapat tiga
jenis level dalam tari yaitu level tinggi. Pada level ini, gerak yang dilakukan
di atas badan penari. Level sedang yaitu gerak yang dilakukan berkisar di
bawah bahu sampai perut, dan level rendah yaitu gerak yang dilakukan dari
perut ke bawah. Penggunaan level-level tersebut dapat digunakan pula
dengan cara meninggikan atau merendahkan tubuh dari bentuk tubuh yang
normal.
e. Fokus, yaitu sudut pandang suatu perspektid penonton dan yang diperlukan
dalam melakukan rangkaian gerak
6.4 Waktu
Waktu adalah elemen yang membentuk gerak tari selain unsur gerak,
tenaga, dan ruang yang tidak dapat dipisahkan antara satu dan lainnya, karena
merupakan suatu struktur yang saling berhubungan. Perannya saja yang
berbeda. Elemen waktu berkaitan dengan ritme tubuh dan
ritme lingkungan. Gerak yang dilakukan dalam waktu sedang, cepat maupun
lambat akan memberikan daya hidup pada sebuah tarian. Pada gerakan yang
menggunakan kecepatan tinggi akan lebih membedakan kesan emosional yang
tinggi pula, sedangkan pada gerakan lambat akan lebih menimbulkan kesan
kemanisan. Tetapi ada .pula penggunaan gerakan lambat tetapi kuat dan penuh
energi (tenaga) yang menimbulkan hayatan yang dalam. Penari bergerak
menggunakan anggota tubuh dengan cara berpindah tempat, berubah posisi, dan
mengubah kedudukan tubuh. Semuanya menggunakan waktu.
Unsur waktu sangat berkaitan dengan unsur irama yang memberi nafas
sehingga tampak hidup. Unsur waktu dapat dibedakan menjadi tiga macam
yaitu :
1. Irama, yaitu suatu ukuran/ketetapan waktu yang dijadikan patokan atau
pijakan/rel pada saat melakukan gerak (lambat, sedang, cepat).
51