Page 97 - GSDS120408_E Modul_MK Seni Budaya Bali _Nea full fixt
P. 97
13.1.2 Pemain
Pemain atau pemeran adalah orang-orang yang
menerjemahkan dan sekaligus menghidupkan setiap deretan kata-
kata dari sebuah naskah drama. Pemain berfungsi sebagai alat
pernyataan watak dan penunjang tumbuhnya alur cerita
(Suharianto 2005: 61).
Dalam pementasan sebuah drama, pemain (aktor) bertugas
menghafalkan percakapan yang tertulis dalam naskah drama.
Seorang pemain harus menafsirkan watak tokoh yang diperankan,
seraya mencoba memeragakan gerak-geriknya. Pemain harus berlatih
berulang-ulang supaya peragaan yang dibawakannya benar- bennar
sesuai dengan yang dikehendaki naskah drama.
13.1.3 Tempat
Unsur tempat dalam sebuah drama adalah suatu tempat yang
dapat digunakan sebagai pertunjukkan. Dalam hal ini, tempat yang
dimaksud adalah gedung, lapangan atau arena. Tempat tidak hanya
dibutuhkan oleh para pemain, namun juga oleh para penonton. Oleh
karena itu, tempat yang memenuhi syarat akan sangat mendukung
terjadinya sebuah pagelaran yang baik (Suharianto 2005: 62).
13.1.3 Penonton atau Publik
Penonton atau publik yang dimaksudkan di sini adalah penonton
yang aktif, yang dengan kesungguhan hati berusaha menyambut ajakan
berdialog pengarang drama yang disalurkan lewat para pelaku. Dengan
menempatkan penonton pada kedudukan seperti itu, maka sebuah drama
atau pementasan baru dapat diharapkan berhasil apabila terdapat tiga hal,
yaitu lakon atau cerita yang baik, para pelaku yang pandai, dan para
penonton yang mengerti. Tidak dipenuhinya salah satu daari ketiga hal di
atas, tidak pernah akan kita dapatkan pementasan atau drama yang dapat
dikatakan berhasil atau baik (Suharianto 2005: 62-63).
13.1.4 Tata Pentas dan Dekorasi
Yang dimaksud Tata Pentas dan Dekorasi dalam pementasan
94