Page 92 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 92
uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama.
Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar. Alat-alat
pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan
mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air. Tujuan
proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas
terjadi pelepasan energi.
Pencernaan pada manusia dibagi menjadi pencernaan mekanik dan
pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik tidak melibatkan enzim sedangkan
pencernaan kimiawi melibatkan enzim. Sistem pencernaan manusia terdiri dari
mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Kelenjar
pencernaan terdiri atas kelenjar ludah (saliva), pankreas, dan hati yang
berperan untuk menghasilkan enzim/getah pencernaan sehingga lebih mudah
diserap oleh tubuh. Fungsi sistem pencernaan adalah menerima dan mencerna
makanan. Setelah dicerna, nutrisi tersebut diserap dan disalurkan ke seluruh
tubuh melalui aliran darah. Sistem pencernaan juga berfungsi untuk
memisahkan dan membuang sisa makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh.
Sistem peredaran darah manusia terdiri dari jantung, pembuluh darah dan
darah. Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah
berfungsi untuk saluran darah menuju ke seluruh tubuh. Darah berfungsi untuk
membawa nutrisi, oksigen dan senyawa lain.
Alat reproduksi pria terdiri atas testis, vas deferens, penis, vasika
seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar bolbourethralis. Testis berfungsi
menghasilkan hormon testosteron dan sel kelamin jantan. Alat reproduksi
wanita terdiri atas ovarium, oviduk (tuba fallopi), rahim (uterus), dan vagina.
Ovarium berfungsi untuk memproduksi ovum serta menghasilkan hormon
estrogen dan progesterone. Beberapa gangguan dan penyakit pada sistem
reproduksi manusia antara lain: AIDS, gonorea, sifilis, kanker serviks,
epididimis, herpes genetalis, dan keputihan.
Bioteknologi adalah penggunaan makhluk hidup dan proses di dalamnya
untuk menghasilkan produk tertentu. Dalam bioteknologi memanfaatkan bakteri,
ragi, kapang, alga, sel tumbuhan atau jaringan. Penerapan bioteknologi
memadukan berbagai disiplin ilmu seperti mikrobiologi, biokimia, genetika,
biologi molekuler, kimia, rekayasa proses dan teknik kimia. Penerapan
bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin,
antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat
proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah
penemuan oleh Louis Pasteur. Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat
pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan
ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur
jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain.
Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-
penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker
ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga
memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang
mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh
seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa
genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman
dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika
87