Page 87 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 87
bisa mencapai belasan ribu kilometer. Oleh karena benda tersebut berukuran
sangat kecil, para astronom berpendapat bahwa benda ini pasti sangat banyak
jumlahnya. Pendapat itu terbukti beberapa tahun kemudian dengan
ditemukannya tiga buah benda serupa yang diberi nama Vesta, Juno, dan
Pallas yang ukurannya lebih kecil dari Ceres.
2) Komet (Bintang Berekor)
Komet berasal dari bahasa Yunani “kometes” yang berarti
“berambut panjang”. Komet adalah benda antar planet yang terdiri dari es
sangat padat dan ketika mendekati Matahari mengeluarkan gas berbentuk
kepala yang bercahaya dan semburan yang terlihat seperti ekor. Meskipun
komet disebut bintang berekor tapi komet bukan tergolong bintang alam karena
komet mengelilimgi matahari dan menerima cahaya dan energi dari matahari.
Ketika melintas di dekat bumi dengan cepat benda angkasa ini menampakkan
ekornya yang panjang. Pada saat jauh dari matahari komet bergarak lambat
dan makin dekat dengan matahari gerakanya makin cepat. Pada saat
mendekat ke matahari gas pada inti komet mulai menguap menjulur pada arah
yang tetap artinya apabila komet bergerak mendekat ke arah matahari ekornya
menjauh dari matahari. Apabila komet bergerak menjauh dari matahari ekornya
tetap menjauh dari matahari. Hal ini akibat angin matahari.
3) Meteor (Bintang Beralih)
Meteor adalah batu-batuan di angkasa. Biasanya, mereka teramati di
antara orbit Mars dan Yupiter. Beberapa diantara mereka, diameternya
mencapai 1,000 kilometer (620 mile). Meteor tidak mengeluarkan cahayanya
sendiri. Pada malam hari kadang-kadang terlihat seperti bintang beralih tempat
orang menyebutnya sebagai bintang jatuh atau bintang beralih. Peristiwa itu
merupakan masuknya benda angkasa ke dalam atmosfer bumi benda tersebut
akan bergesekan dengan udara sehingga suhu meteor akan naik kemudian
memijar lalu menguap. Pada umumnya benda tersebut sudah habis terbakar
sebelum mencapai permukaan bumi. Benda angkasa yang masuk atmosfer
bumi disebut meteorid sedangkan peritiwa pemijaran disebut meteor. Meteorid
yang tidak terbakar dan sampai kepermukaan bumi disebut meteorit.
4) Satelit
Kata satelit berasal dari bahasa Latin “satelles” yang berarti seorang
pelayan atau pengiring. Satelit didefinisikan sebagai suatu benda kecil yang
mengitari sebuah planet sebagai pengiring. Ada dua buah satelit yaitu satelit
alamiah dan satelit buatan. Satelit alamiah adalah satelit yang sudah ada dalam
tata surya, contonya bulan. Satelit buatan adalah satelit yang disengaja dibuat
oleh manusia, contohnya satelit komunikasi.
Tabel 8.1
Nama-nama Satelit
Nama Planet Nama Satelit
Merkurius -
Venus -
Bumi Bulan
Mars Phobos dan Deimos
Jupiter Metis, Adrastea, Amalthea, Thebe, Io, Europa, Ganymede,
82