Page 82 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 82

merupakan  lapisan  yang  terletak  di  bawah  lapisan  kerak  bumi.  Tebal  selimut
                  bumi  mencapai  2.900  km  dan  merupakan  lapisan  batuan  padat.  Suhu  di
                  bagian  bawah  selimut  bumi  mencapai  3.000  C.  Mantel,  bagian  dekat  kerak
                                                                    o
                  bersifat keras tapi semakin dalam semakin lunak, materialnya disebut magma,
                  didominasi  oleh  ferrum-magnesium-silikat.  Pada  bagian  ini  terjadi  konveksi
                  yang  menggerakan  lempeng  (gaya  horizontal  pada  pergerakan  lempeng).
                  Bagian  ini  84  %  dari  volume  bumi  total.  Mantel  dibagi  dua,  menjadi  mantel
                  dalam  dan  luar.  Batas  antara  mantel  dan  litosfir  disebut  Diskontunuitas
                  Mohorovicic.

                  (3)  Inti Bumi (Barisfer)
                         Inti bumi yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam
                  besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900-5200
                  km.  Lapisan  ini  dibedakan  menjadi  lapisan  inti  luar      dan      lapisan      inti
                  dalam.  Lapisan  Inti  luar  bersifat  liquid,  tersusun  atas  alloy  besi  dan  nikel.
                  Bagian  ini  dipercaya  penyebab  timbulnya  medan  magnet  bumi  (Berdasarkan
                  Teori Dinamo). Suhu sekitar 4000 C. Batas antara mantel dan inti luar disebut
                  Diskontinuitas  Gutenberg,  tebalnya  sekitar 2.000  km  dan terdiri  atas  besi  cair
                  yang suhunya mencapai 2.200  C. Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk
                                                    o
                  bola  dengan  diameter  sekitar  2.700  km.  Inti  dalam  bersifat  solid,  terdiri  dari
                  nikel  dan  besi  yang  suhunya  mencapai  4.500  C.  Inti  bumi  menyebabkan
                                                                        o
                  adanya sifat kemagmetan dari bumi. Bumi merupakan magnet raksasa dengan
                  kutub utara magnet terletak di bagian utara bumi, meskipun ternyata tidak tepat
                                                               0
                  berada pada kutub bumi, menyimpang 17  dilihat dari pusat bumi.

                  (4)  Kulit Bumi (Lithosfer)
                       Lithosfer  berasal  dari  bahasa  yunani  yaitu  lithos  artinya  batuan,  dan
                  sphera  artinya  lapisan.  Lithosfer  merupakan  lapisan  kerak  bumi  yang  paling
                  luar  dan  terdiri  atas  batuan  dengan  ketebalan  rata-rata  1200  km.  Lithosfer
                  adalah  lapisan  kulit  bumi  paling  luar  yang  berupa  batuan  padat.  Lithosfer
                  tersusun  dalam  dua  lapisan,  yaitu  kerak dan  selubung,  yang  tebalnya  50-100
                  km. Lithosfer merupakan lempeng yang bergerak sehingga dapt menimbulkan
                  persegeran benua. Penyusun utama lapisan lithosfer adalah batuan yang terdiri
                  ari campuran antar mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara
                  gembur  atau  padat.  Induk  batuan  pembentuk  litosfer  adalah  magma,  yaitu
                  batuan  cair  pijar  yang  bersuhu  sangat  tinngi  dan  terdapat  di  bawah  kerak
                  bumi.  Magma  akan  mengalami  beberapa  proses  perubahan  sampai  menjadi
                  batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.

                  c. Hidrosfer
                         Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer
                  berasal  dari  kata  hidros  yang  berarti  air  dan  sphere  yang  berarti  lapisan.
                  Hidrosfer  di  permukaan  bumi  meliputi  danau,  sungai,  laut,  lautan,  salju  atau
                  gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara. Energi matahari
                  yang  datang  di  permukaan  bumi  menyebabkan  penguapan  air  ke  bagian
                  atmosfer.  Kemudian  di  atmosfer  uap  air  ini  mengalami  kondensasi  dan
                  selanjutnya akan jatuh sebagai hujan.








                                                           77
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87