Page 78 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 78
publik atau swasta. Pemanfaatan sumber daya hayati tidak boleh menimbulkan
dampak negatif terhadap harkat manusia, perlindungan, dan penghargaan hak-
hak asasi manusia, serta lingkungan hidup. Penelitian, pengembangan, dan
pemanfaatan sumber daya hayati harus memberikan keuntungan maksimal
bagi kepentingan manusia dan makhluk hidup lainnya, serta meminimalkan
kerugian yang mungkin terjadi (Muchtadi, 2007).
F. Peranan bioetik dalam perkembangan bioteknologi modern
Pemahaman tentang bioetik sudah harus menjadi kewajiban para ilmuan
dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi modern terutama yang
bergerak dibidang bioteknologi. Bioetik dapat dipandang sebagai suatu etika
atau pedoman seorang ilmuwan atau seorang ahli bioteknologi. Bioetik dapat
dideskripsikan sebagai cara pandang manusia terhadap kehidupan berkaitan
dengan moral dalam berinteraksi dan pertanggungjawabannya dengan mahluk
hidup dalam kehidupannya.
1. Peranan bioetik dalam perkembangan rekayasa genetik
Penerapan bioetik sangat penting utamanya dalam teknologi rekayasa
genetika dalam hal ini teknologi transfer gen mtDNA dan editing gen untuk
menciptakan intelegensi buatan. Hal semacam ini sering menimbulkan dilema
etik karena disatu sisi pengembangannya dilakukan untuk kesejahteraan
manusia, namun di sisi lain juga berbenturan dengan hak asasi objek yang
dijadikan penelitian. Menurut Rich (2015) dalam dilema etik seseorang harus
dapat memilih apakah sesuatu itu benar secara etika atau merupakan
kebenaran itu sendiri atau sesuatu yang benar dengan sesuatu yang tepat.
Oleh karena itu diperlukan pemikiran yang kritis dalam menentukan keputusan
yang akan diambil. Contohnya pada penggunaan teknologi transfer gen mtDNA
adalah sesuatu yang benar dilakukan dalam mengatasi penyakit yang
disebabkan mutasi mitokondria namun apakah penggunaan teknologi tersebut
telah tepat untuk digunakan masih menyimpan tanda tanya. Dalam menyikapi
dilema etik dan isu-isu moral dan etika, peran bioetik menjadi sangat penting
utamanya dalam teknologi rekayasa manusia yang berhubungan dengan ‘germ
line’. Bioetik akan berperan dalam membatasi hal-hal yang bisa, hal-hal apa
saja yang boleh dilakukan dalam hal ini kaitannya dengan menjaga hak asasi
individu tersebut sebagai seorang manusia. Dimana bioetik memegang peranan
dalam meregulasi hal-hal terkait isu moral dan etik sehingga pengembangan
teknologi rekayasa genetika ini tidak bertentangan dengan nilai-nilai moral dan
etika yang ada dimasyarakat dan menjaga agar manusia tetap pada koridornya
dan tidak melampaui batas.
2. Peranan bioetik dalam pemanfaatan hewan coba (Animal Research) di
Laboratorium
Peneliti dalam melaksanakan penelitian dengan memanfaatkan hewan
coba (animal research) di laboratorium, wajib menghormati dan memperlakukan
hewan coba sesuai dengan aturan prinsip dasar etik pelaksanaan penelitian
menggunakan hewan percobaan baik secara peraturan national maupun
international. Prinsip dasar etik pelaksanaan penelitian menggunakan hewan
percobaan dapat meningkatkan tingkat kemampuan penilaian moral terhadap
hewan coba, juga akan menimbulkan kesadaran moral, yang diharapkan akan
73