Page 81 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 81
B. Bumi
a. Struktur Bumi
Struktur bumi merupakan bagian-
bagian yang menjadi penyusun bumi.
Bumi tersusun dari beberapa bagian yang
terdiri dari: Kerak benua, Kerak lautan,
Asthenosfera, Litosfera, Mantel atas,
Mantel bawah, Teras Cecair dan Teras
Pepejal. Permukaan bumi berupa daratan
dan lautan. Secara keseluruhan, bumi
terbagi menjadi empat aspek yaitu;
atmosphere (udara), hydrosphere (air),
lithosphere (batuan solid) dan biosphere
(kehidupan organik). Gambar 8.1 Struktur Bumi
Atmosfer adalah lapisan udara (Sumber: s816.photobucket.com)
yang menyelimuti bumi secara
menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Hidrosfer adalah lapisan air
yang ada di permukaan bumi. Lithosphere adalah akumulasi masa dari batuan-
batuan padat yang membentuk selubung yang mengelilingi bagian cair bumi
yang panas (magma). Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar
karena terdiri dari gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Keempat
komponen tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain, misalnya dalam
siklus biogeokimia dari berbagai unsure kimia yang ada di bumi, proses transfer
panas dan perpindahan materi padat.
b. Bagian-bagian Stuktur Lapisan Bumi
Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Bumi merupakan
planet dengan urutan ketiga dari sembilan planet yang dekat
dengan matahari. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km, berbentuk
bulat dengan radius ± 6.370 km. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan
lautan. Secara struktur, lapisan bumi dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu
sebagai berikut.
(1) Kerak Bumi (Crust)
Crust merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Crust
merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan
masam. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup. Suhu di
o
bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 C. Lapisan kerak bumi dan bagian
di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer. Crust adalah
bagian paling atas dari lithosphere dan membentuk lempeng benua dan
lempeng samudera. Fluida seperti air, minyak dan gas berada pada lempeng-
lempeng ini. Ketebalan crust bervariasi mulai dari 5 km sampai 60 km.
(2) Selimut (Mantel)
Lapisan mantel paling luar sekitar 200 km dinamai dengan
asthenosphere. Pada lapisan ini tekanan dan suhu berada pada kondisi
berimbang sehingga lapisan ini bersifat plastis. Asthenosphere merupakan
sumber dari aktivitas volkanik dan seismik (gempa). Selubung (mantle)
76