Page 81 - E-MODUL KEPRAMUKAAN
P. 81
(3) Kemudian lakukan memeriksa apakah ada luka-luka lainnya :
- hentikan pendarahan serius yang terjadi
- usahakan korban terhindar dari hambatan pernapasan
- upayakan lalu lintas udara tetap lancer
- jika diperlukan buatlah nafas buatan
- jangan meletakkan bantal di bawah kepala, tapi letakkanlah di kiri
kanan kepala untuk menjaga agar leher tidak bergerak
(4) Kalau bantuan medis terlambat, sedang penderita harus diangkat,
jangan mencoba memperbaiki letak tulang. Pasanglah selalu
pembelat (bidai) sebelum menggerakkan atau mengangkat
penderita.
3) Macam-macam patah tulang dan pertolongan pertamanya
(1) Patah lengan bawah Pergelangan Tangan
Letakkan perlahan-lahan lengan bawah tersebut ke dada hingga
lengan membentuk sudut 90 derajat dengan lengan atas, sedang
telapak tangan rata di dada. Siapkan 2 pembelat ( bidai ) yang
dilengkapi dengan kain pengempuk, satu untuk membelat bagian
dalam, sedang yang lain untuk membelat bagian luar. Usahakan
pembelat merentang dari siku sampai ke punggung jemari. Aturlah
gendongan tangan ke leher sedemikian rupa sehingga ketinggian
ujung-ujung jari hanya 7,5-10 cm dari siku.
(2) Patah Tulang lengan Atas (siku ke bahu)
Letakkan tangan perlahan-lahan ke samping tubuh dalam posisi
sealamiah mungkin. Letakkan lengan bawah di dada dengan telapak
tangan menempel perut. Pasang satu pembelat (bidai) yang sudah
berlapis bahan empuk di sebelah luar lengan dan ikatlah dengan 2
carik kain di atas dan di bawah bagian yang patah. Buatlah
gendongan ke leher, tempelkan ke lengan atas yang patah ke tubuh
dengan handuk atau kain yang melingkari dada dan belatan (bidai).
(3) Patah Tulang Lengan Bawah
Letakkan pembelat (bidai) berlapis di bawah telapak tangan, dari
dekat siku sampai lewat ujung jemari.
75