Page 23 - E-Modul Kapita Selekta Bahasa Indonesia_Neat
P. 23

BAB V
                                            NILAI DAN FUNGSI SASTRA ANAK


                                Pada bab 5 ini dipaparkan nilai dan fungsi sastra anak. Kata fungsi dalam

                         https://kbbi.web.id/fungsi/  (2019)  diartikan  sebagai  kegunaan  suatu  hal.

                         Berdasarkan  makna  tersebut,  fungsi  sastra  anak  adalah  kegunaan  sastra  anak.
                         Nurgiantoro  (2019:37)  memandang  kegunaan  sastra  anak  sebagai  kontribusi

                         sastra anak. Berdasarkan pandangan tersebut sastra anak berkontribusi terhadap
                         nilai personal dan nilai Pendidikan. Dengan membaca modul bab 5 ini diharapkan

                         mahasiswa  mampu  menguasai  konsep  dan  teori-teori  berkaitan  dengan  sub

                         capaian pembelajaran tentang:
                         1.      fungsi sosial personal sastra anak dan

                         2.      fungsi pendidikan sastra anak


                         Uraian Matri

                         5.1 Fungsi Personal
                                Nurgiantoro (2019:38-43) menyatakan bahwa fungsi personal sastra anak

                         dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu perkembangan emosional, perkembangan
                         intelektual, perkembangan imajinasi, pertumbuhan rasa social, pertumbuhan rasa

                         etis dan religius. Berikut ini penjabaran masing-masing aspek tersebut.
                         a)     Perkembangan Emosional

                                Anak usia dini yang belum dapat berbicara, atau baru berada dalam tahap

                         perkembangan  bahasa  satu  kata  atau  kalimat  dalam  dua-tiga  kata,  sudah  ikut
                         tertawa-tawa  ketika  diajak  bemyanyi  bersama  sambil  bertepuk  tangan.  Anak

                         tampak menikmati Iagu-lagu bersajak yang ritmis dan larut dalam kegembiraan.
                         Hal itu dapat dipahami bahwa sastra lisanyang berwujud  puisi-lagu tersebut dapat

                         merangsang  kegembiraan  anak,  merangsang  emosi  anak  untuk  bergembira,
                         bahkan ketika anak masih berstatus bayi. Emosi gembira  yang diperoleh anak

                         tersebut penting karena hal itu juga akan merangsang kesadaran bahwa ia dicintai

                         dan diperhatikan. Pertumbuhan kepribadian anak tidak akan berlangsung secara
                         wajar  tanpa  cinta  dan  kasih  sayang  oleh  orang  di  sekelilingnya.  Dalam

                         perkembangan selanjutnya setelah anak dapat memahami cerita, baik diperoleh





                                                           19
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28