Page 72 - E-MODUL PENULISAN KARYA ILMIAH (PKI)
P. 72

BAB XIV
                                                      MENULIS ESAI


                  Sub Capaian Pembelajaran MK:
                      Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
                      1)  Mampu menulis Esai

                  Uraian Materi:
                  14.1  Pengertian Esai
                           Kata  “essay”  berasal  dari  bahasa  Prancis,  essai,  artinya  mencoba  atau
                      berusaha  (a  try  or  attempt).  Esai  adalah  sebuah  upaya  mengomunikasikan
                      informasi,  opini,  atau  perasaan,  dan  biasanya  menyajikan  argumen  tentang
                      sebuah  topik.  Esai  adalah  tulisan  pendek  yang  biasanya  berisi  pandangan
                      penulis  tentang  subjek  tertentu  (Pustaka.com,  2012).  Esai  adalah  karangan
                      prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang
                      pribadi  penulisnya.  Pengarang  esai  disebut  esais.  Esai  sebagai  satu  bentuk
                      karangan  dapat  bersifat  informal  dan  formal.  Esai  informal  mempergunakan
                      bahasa percakapan, dengan bentuk sapaan “saya” dan seolah-olah ia berbicara
                      langsung dengan pembacanya. Adapun esai yang formal pendekatannya serius.
                      Pengarang mempergunakan semua persyaratan penulisan.
                           Ditinjau dari panjang tulisan, di sejumlah media massa, panjang esai sekitar
                      5.000 karakter yang berisi pendahuluan,  tubuh atau isi, dan penutup. Di tengah
                      pesatnya perkembangan media informasi seperti koran, majalah, TV, internet,
                      dan  sejenisnya,  gaya  penulisan  esai  menjadi  makin  beragam.  Bahkan,  ada
                      sejumlah esai yang jauh ke luar dari pakem dan teori-teori penulisan esai, namun
                      tulisan itu tetap menarik. Keberagaman pola dan gaya penulisan esai akhirnya
                      menciptakan kekhasan karya dari setiap penulisnya. Setiap penulis punya gaya
                      sendiri  yang  berbeda  dengan  gaya  penulis  lain.  Setiap  penulis  esai  seperti
                      menciptakan pola tersendiri, bahkan menciptakan teori penulisan esai tersendiri
                      yang tak bisa diikuti penulis esai lainnya.
                           Dengan begitu, esai memberikan ruang bagi penulisnya untuk melakukan
                      kreativitas seluas-luasnya. Dengan demikian, esai bisa disebut sebagai sebuah
                      seni mengungkapkan pikiran yang seperti kata remaja masa kini: ”aku banget”.
                      Seorang  penulis  yang  kesehariannya  sangat  humoris,  tentu  berpotensi
                      melahirkan esai yang amat menghibur dengan pilihan kata-kata yang menawan.
                      Seorang yang punya minat besar terhadap penyelamatan lingkungan, tentu akan
                      amat fasih membicarakan soal lingkungan dengan berbagai pengalaman fisik di
                      tengah alam terbuka.

                  14.2  Ciri-ciri Esai
                           Meski esai membuka peluang besar untuk melakukan kreativitas, penulisan
                      esai tetap memiliki  ciri-ciri tersendiri. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut.
                     1) Berbentuk  prosa,  artinya  dalam  bentuk  komunikasi  biasa,  menghindarkan
                        penggunaan bahasa dan ungkapan figuratif.
                                                                                                        68
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77