Page 76 - E-MODUL PENULISAN KARYA ILMIAH (PKI)
P. 76

15.2  Pola dan Gaya Esai
                           Ada  bermacam-macam  pola  penggarapan  esai.  Bahkan,  di  tengah
                      perkembangan dunia kepenulisan dan perkembangan media massa yang makin
                      pesat, setiap penulis dari setiap bidang ilmu tertentu memiliki pola khas yang tak
                      dimiliki  penulis  lain.  Namun,  terdapat  sejumlah  pola  penggarapan  esai  yang
                      dikenal secara umum, adalah sebagai berikut.
                      Pola Memecah Tema Secara Langsung
                           Memecah  secara  langsung  tema  dengan  menggunakan  subtema.
                      Misalnya,  tema  “Dunia  Maya,  Pendukung  atau  Penjerumus  Pendidikan”,
                      langsung dipecah menjadi sejumlah subtema yang lebih kecil, seperti “Apa itu
                      Dunia Maya?”, “Manfaat Dunia Maya”, “Bahaya Dunia Maya,”, “Bagaimana Sikap
                      Kita” dan seterusnya. Setiap subtema dibahas secara mendalam.
                      Masalah dan Pemecahannya
                           Pola  ini  mengemukakan  masalah  terlebih  dahulu  lalu  memaparkan
                      pemecahannya. Misalnya, dalam tema “Dunia Sekolah Impianku”, penulis bisa
                      membahas  masalah  tentang  gagalnya  proses  kegiatan  belajar  di  sebuah
                      sekolah,  lalu  memaparkan  pemecahan  masalahnya  seperti  membuat  sekolah
                      yang  nyaman  yang  menjadi  impian  siswa  agar  proses  kegiatan  relajar  tidak
                      gagal.

                      Pola Kronologi
                           Menggarap tema dengan memaparkan secara rinci rentetan peristiwa yang
                      terjadi.  Misalnya,  memaparkan  perkembangan  dunia  maya,  mulai  dari
                      kemunculannya di Indonesia hingga berkembang ke pelosok-pelosok desa.

                      Pola Perbandingan
                           Menggarap  tema  dengan  membandingkan  dua  aspek  atau  lebih  dari
                      sebuah tema, dengan memaparkan persamaan dan perbedaannya, kelebihan
                      dan kekurangannya. Misalnya, membandingkan sekolah zaman Belanda dengan
                      sekolah masa kini atau sekolah di desa dengan sekolah di ibu kota dalam tema
                      ”Dunia Sekolah Impianku”.

                      Pola Gabungan
                           Agar tulisan lebih menarik, seorang penulis esai bisa menggabungkan dua
                      atau lebih pola penggarapan. Misalnya, pola kronologi digabungkan dengan pola
                      pemecahan masalah. Dalam tema ”Dunia Sekolah Impianku”, pola kronologi bisa
                      digunakan  untuk  memaparkan  perkembangan  sekolah  dan  pola  pemecahan
                      masalah digunakan dalam setiap periode.
                           Gaya  penulisan  esai  seperti  yang  sudah  dikenal  di  dalam  membuat
                      karangan, yaitu deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi. Deskripsi, yaitu
                      penggambaran  sebuah  benda  secara  rinci.  Narasi,  yaitu  menceritakan
                      rangkaian kejadian. Eksposisi, yaitu menerangkan fakta, gejala atau kejadian.
                      Argumentasi, yaitu mempengaruhi dengan mengajukan sejumlah alasan atau
                      pendapat.

                                                                                                        72
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81