Page 67 - E-Modul Pembelajaran SD berbasis ICT

BAB XIV Topik 13. E-Learning dalam Pembelajaran

1. Sub Capaian Pembelajaran
Setelah mahasiswa mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
• Memahai perbedaan pembelajaran e-learning dengan pembelajaran
konvensional
• Merancang pelaksanaan pembelajaran secara sinkron dan asinkron

2. Uraian Materi
Perkembangan internet dewasa ini semakin meningkat, kehadiran
internet telah mengubah beberapa Aktivitas manusia. Internet merupakan
jaringan publik dimana semua orang di seluruh dunia bisa saling terhubung
satu sama lain. Keberadaan internet telah membawa perubahan pada
berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah dalam hal
pembelajaran. Internet telah menghadirkan istilah e-learning. Istilah e-
learning adalah istilah yang mengacu pada penggunaan teknologi elektronik
untuk pembelajaran. Huruf “e” pada e-learning mengacu pada penggunaan
saranan elektronik dalam pembelajaran. Holmes dan Gardner (2006)
mendefisikan e-elarning sebagai akses terhadap sumber belajar kapan saja
dan dimana saja. E-elearning sangat erat kaitanya dengan istilah sinkron dan
asinkron. Sedangkan Stockley (2010) mendefinisikan e-learning sebagai
penyampaian program pembelajaran, pelatihan atau pendidikan dengan
menggunakan sarana elektronik seperti komputer atau alat elektronik lain
seperti telepon genggam dengan berbagai cara untuk memberikan pelatihan,
pendidikan atau bahan ajar. Mengacu pada beberapa definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa eleaning merupakan penggunaan teknologi berupa
perangkat elektronik seperti computer, audio, video untuk penyampaian
pembelajaran dengan menggunakan jaringan baik internet maupun intranet.
Adanya e-learning telah membawa perubahan terhadap pelaksanaan
pembelajaran, pembelajaran yang sebelumnya dilaksanakan melalui tatap
muka dengan adanya e-learning telah mampu menghadirkan pembelajaran
secara online atau daring. Pembelajaran secara daring maupun tatap muka
memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing. Menurut Reza Syaeful
dalam Budiarso (2008), menjelaskan perbedaan pembelajaran e-learning
dengan metode pengajaran konvensional sebagai berikut

Tabel 1. Perbedaan Pembelajaran e-learning dengan Kelas Konvensional
e-Learning Kelas Konvensional
Bergantung pada motivasi diri Pengajar memainkan peran dalam
pelajar. memotivasi dan membimbing pelajar
Tes dan ujian dilakukan sesuai Tes dan ujian dilakukan sesuai jadwal
dengan kecepatan daya tangkap yang telah ditentukan secara umum.
peserta didik.
Metode inovatif diperlukan untuk Laboratorium tersedia daam melakukan
mengadakan tes dan eksperiment. kegiatan tes dan eksperimen praktik
Durasi pembelajaran ditentukan Institusi memiliki kalender dan durasi
oleh pelajar tetap bagi tiap mata pelajaran

64