Page 95 - E-Modul IPA + video
P. 95

Sedangkan benda-benda yang bersifat magnet memiliki magnet-magnet elementer
                  yang menunjuk ke satu arah.

                         3.  Cara Membuat Magnet
                         Magnet ada dua jenis yaitu magnet alam dan magnet buatan. Ada berbagai
                  cara untuk membuat magnet, antara lain:
                  1. dengan cara menggosokkan magnet tetap,
                  2. dengan aliran arus listrik,
                  3. dengan induksi (influensi atau imbas).


                      a.  Dengan cara menggosokkan magnet tetap
                         Benda-benda  kecil,  misalnya  jarum  atau  paku
                  apabila  kita  dekatkan  dengan  sebatang  besi  atau
                  sebatang  baja  ternyata  benda-benda  kecil  tersebut  tidak
                  dapat  ditarik  oleh  batang  besi  atau  baja.  Hal  ini
                  menunjukkan bahwa besi atau baja tidak bersifat sebagai
                  magnet.  Besi  atau  baja  dapat  dibuat  magnet  antara  lain
                  dengan  cara  menggosokkan  salah  satu  ujung  magnet
                  tetap  di  sepanjang  batang  besi,  atau  baja  ke  satu  arah
                  secara berulang-ulang. Secara fisika bahwa benda-benda
                  yang bisa dibuat magnet adalah benda atau material yang sudah mempunyai sifat
                  kemagnetan  yang  terdiri  dari  domain-domain  atau  magnet-magnet  kecil  yang
                  disebut  magnet  elementer.  Saat  terjadi  penggosokan  dengan  arah  yang  teratur
                  mengakibatkan  adanya  pengaruh  medan  magnet  dari  magnet  permanen  yang
                  dapat digunakan untuk menyearahkan posisi domain. Dengan posisi yang searah
                  tentu  mengakibatkan  adanya  gaya  yang  ditimbulkan  oleh  domain  tersebut
                  sehingga menjadikan benda bermagnet.

                      b.  Dengan aliran arus listrik
                         Besi  dan  baja  dililiti  kawat  yang  dihubungkan  dengan  baterai.  Magnet
                  elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah
                  (DC)  yang  dihasilkan  baterai.  Hal  ini  menyebabkan  magnet  elementer  letaknya
                  teratur  dan  mengarah  ke  satu  arah.  Besi  atau  baja  akan  menjadi  magnet  dan
                  dapat  menarik  serbuk  besi  yang  berada  di  dekatnya.  Magnet  yang  demikian
                  disebut magnet listrik atau elektromagnet.
                         Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang
                  terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah arus berlawanan
                  jarum  jam  maka  ujung  besi  tersebut  menjadi  kutub  utara.  Sebaliknya,  jika  arah
                  arus searah putaran jarum jam maka ujung besi tersebut terbentuk kutub selatan.
                  Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.






                                                                                                        92
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100