Page 94 - E-Modul IPA + video
P. 94

2.  Sifat-Sifat Magnet Bahan
                         Apa yang terjadi jika kalian mendekatkan magnet pada benda-benda yang
                  terbuat dari besi, baja, nikel, dan kobalt? Benda-benda itu dapat ditarik oleh gaya
                  magnet,  atau  bersifat magnetik. Sebaliknya,  benda-benda  dari  kayu,  kertas,  dan
                  kaca  tidak  dapat  ditarik  magnet.  Benda-benda  ini  bersifat  nonmagnetik,  artinya
                  tidak dapat ditarik oleh gaya magnet. Bahan-bahan magnetik dapat dibagi menjadi
                  dua,  yaitu  feromagnetik  dan  paramagnetik.  Bahan  ferromagnetik  merupakan
                  bahan yang dapat ditarik magnet dengan kuat.
                         Bahan  feromagnetik  contohnya  besi,  baja,  nikel,  dan  kobalt.  Selain  dapat
                  ditarik  magnet  dengan  kuat,  bahan  feromagnetik  dapat  dibuat  menjadi  magnet.
                  Nama  feromagnetik  sendiri  berasal  dari  bahasa  latin  ferrum  yang  artinya  besi.
                  Bahan paramagnetik merupakan bahan yang ditarik magnet dengan gaya magnet
                  yang  lemah.  Contoh  bahan  paramagnetik  misalnya  aluminium,  platina,  dan
                  mangan.
                         Sifat-sifat kemagnetan suatu bahan tergantung pada struktur atomnya. Para
                  ilmuwan  mengetahui  bahwa  tiap  atom  memiliki  sifat-sifat  magnet,  artinya
                  menghasilkan  medan  magnet.  Medan  magnet  ini  berasal  dari  gerakan  elektron-
                  elektronnya.  Kadang-kadang  sekelompok  atom  bergabung  sedemikian  hingga
                  medan  magnetnya  memiliki  arah  yang  sama.  Daerah  yang  ditempati  atom-atom
                  yang medan magnetnya berarah sama disebut magnet elementer.
                         Kalian dapat membayangkan model magnet elementer ini sebagai magnet
                  mini yang memiliki kutub utara dan selatan. Semua benda tersusun atas magnet-
                  magnet elementer. Perhatikan










                  Gambar 4
                  Kumpulan  magnet  elementer  pada  benda.  Arah  panah  menunjuk  kutub  utara.
                  Pada benda yang tidak bersifat magnet, magnet elementernya berarah ke segala
                  penjuru.  Sedangkan  pada  bahan  yang  bersifat  magnet,  magnet  elementernya
                  menunjuk pada satu arah.

                         Untuk  benda  yang  tidak  bersifat  magnet,  magnet  elementernya  tersusun
                  secara  acak  (arahnya  ke  segala  penjuru).  Karena  magnet  elementernya
                  mengerjakan  gaya  magnet  ke  arah  yang  berbeda-beda,  sifat  magnetnya  saling
                  meniadakan.  Akibatnya  benda  tersebut  tidak  menghasilkan  gaya  magnet.

                                                                                                        91
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99