Page 93 - E-Modul IPA + video
P. 93

Gambar 2
                                                                                                Dua
                                                                                                magnet
                                                                                                batang
                                                                                                yang
                                                                                                digantung







                  berdekatan.
                  Berdasarkan  gambar  tersebut,  bagaimanakah  gaya  magnet  antara  dua  kutub
                  magnet yang senama dan tidak senama?

                         Kutub-kutub  magnet  selalu  berpasangan  yaitu  kutub  utara  dan  kutub
                  selatan. Selama bertahun-tahun para ilmuwan mencoba mendapatkan satu kutub
                  saja yang ada pada sebuah magnet. Menurutmu, bagaimanakah caranya? Kamu
                  mungkin  berpikir  bahwa  cara  yang  paling  masuk  akal  untuk  memisahkan  kutub
                  magnet  adalah  dengan  memotong  magnet  manjadi  dua.  Dengan  dibagi  2
                  didapatkan magnet dengan kutub selatan dan magnet dengan kutub selatan saja.
                  Cara  ini  memang  masuk  akal,  namun  hasilnya  tidak  demikian.  Pikiran  tersebut
                  adalah miskonsepsi. Jika sebuah magnet dipotong menjadi dua, ternyata hasilnya
                  berupa dua magnet yang lebih kecil dan masing-masing tetap memiliki kutub utara
                  dan selatan. Seperti halnya Gambar 3.








                  Gambar  3  Tidak  peduli  berapa  kali  magnet  dipotong,  tiap  potongan
                  mempertahankan sifat-sifat kemagnetannya

                         Magnet permanen dapat pula hilang sifat kemagnetannya. Sebagai contoh,
                  jika  magnet  sering  jatuh  atau  dipukul-pukul  maka  sifat  kemagnetannya  akan
                  berkurang,  bahkan  hilang.  Pemanasan  pada  magnet  juga  menyebabkan  sifat
                  kemagnetannya  berkurang  atau  bahkan  hilang.  Hal  ini  terjadi  arena  tambahan
                  energi  akibat  pemanasan  menyebabkan  partikel-partikel  bahan  bergerak  lebih
                  cepat dan  lebih  acak,  maka  sebagian magnet  elementernya  tidak  lagi menunjuk
                  arah yang sama seperti semula. Bahkan setiap benda di atas suhu tertentu sama
                  sekali tidak dapat dibuat menjadi magnet.

                                                                                                        90
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98