Page 58 - E-MODUL KONSEP DASAR PPKN SD_Neat
P. 58

tiga tema Revolusi Perancis, yaitu liberte (kemerdekaan), egalite (persamaan)
                   dan  fraternete  (persudaraan).  Tiga  generasi  ini  perlu  dipahami  sebagai  satu
                   kesatuan yang saling berkaitan dan saling melengkapi. Namun, setelah timbul
                   berbagai dampak negatif dari adanya generasi ketiga hak asasi manusia maka
                   lahirlah  generasi  keempat.  Dengan  demikian  secara  garis  besar
                   perkembangan  pemikiran  HAM  dibagi  menjadi  empat  generasi.  Empat
                   generasi perkembangan pemikiran HAM tersebut, yaitu sebagai berikut.
                     a) Generasi Pertama
                               Generasi  pertama  berpendapat  bahwa  pengertian  HAM  hanya
                        berpusat pada bidang hukum dan  politik,  fokus  pemikiran  HAM  generasi
                        pertama  pada  bidang  hukum  dan  politik  disebabkan  oleh  dampak  dan
                        situasi perang dunia II totaliterisme dan adanya keinginan negara-negara
                        yang baru merdeka untuk menciptakan suatu tertib hukum yang baru.
                     b) Generasi Kedua
                               Generasi  kedua  pemikiran  HAM  tidak  saja  menuntut  hak  yuridis
                        melainkan  juga  hak-hak  sosial,  ekonomi,  politik  dan  budaya.  Jadi
                        pemikiran HAM generasi kedua menunjukan perluasan pengertian konsep
                        dan cakupan hak asasi manusia. Pada masa generasi kedua, hak yuridis
                        kurang  mendapat  penekanan  sehingga  terjadi  ketidak  seimbangan
                        dengan hak sosial-budaya, hak ekonomi dan hak politik.
                     c) Generasi Ketiga
                               Generasi  ketiga  sebagai  reaksi  pemikiran  HAM  generasi  kedua.
                        Generasi ketiga menjanjikan adanya kesatuan antara hak ekonomi, sosial,
                        budaya,  politik  dan  hukum  dalam suatu  keranjang  yang  disebut  dengan
                        hak-hak  melaksanakan  pembangunan.  Dalam  pelaksanaannya  hasil
                        pemikiran  HAM  generasi  ketiga  juga  mengalami  ketidak  seimbangan
                        dimana  terjadi  penekanan  terhadap  hak  ekonomi  dalam  arti
                        pembangunan  ekonomi  menjadi prioritas  utama, sedangkan  hak  lainnya
                        terabaikan sehingga menimbulkan banyak korban, karena banyak hak-hak
                        rakyat lainnya yang dilanggar.
                     d) Generasi Keempat
                               Generasi  keempat  yang  mengkritik  peranan  negara  yang  sangat
                        dominan dalam proses pembangunan yang terfokus pada pembangunan
                        ekonomi  dan  menimbulkan  dampak negatif  seperti  diabaikannya  aspek
                        kesejahteraan  rakyat.  Selain  itu  program  pembangunan yang  dijalankan
                        tidak  berdasarkan  kebutuhan  rakyat  secara  keseluruhan  melainkan
                        memenuhi kebutuhan sekelompok elit.

                    2)  Perkembangan Pemikiran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia
                          Wacana HAM di Indonesia telah berlangsung seiring dengan berdirinya
                   Negara  Kesatuan Republik  Indonesia  (NKRI). Secara  garis  besar Prof.  Bagir
                   Manan  membagi  perkembangan  pemikiran  HAM  di  Indonesia  ke  dalam  dua
                   periode,  yaitu  periode  sebelum  kemerdekaan  (1908-  1945)  dan  periode
                   sesudah  kemerdekaan  (1945-sekarang).  Kedua  periode  tersebut  antara  lain
                   sebagai berikut ini.
                          Pemikiran  HAM  dalam  periode  sebelum  kemerdekaan  dapat  dijumpai
                   dalam sejarah kemunculan organisasi pergerakan nasional seperti Budi Utomo
                   (1908), Sarekat Islam (1911), Indische Partij (1912), Partai Komunis Indonesia




                                                           52
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63