Page 55 - E-MODUL KONSEP DASAR PPKN SD_Neat
P. 55
ber-Bhinneka Tunggal Ika.
5) Mewaspadai segala macam bentuk provokasi yang menjurus pada
perpecahan bangsa.
6) Mengurangi ketergantungandalam segala hal pada negara asing.
7) Meningkatkan kesadaran rakyat akan pentingnya menjaga keutuhan
wilayah negara.
b. Keterbukaan dan Jaminan Keadilan
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI), keterbukaan
berasal dari kata “buka” atau dalam keadaan terbuka, keterbukaan
mengandung makna keadaan yang terbuka yang memberi peluang
masuknya apa saja yang sulit dikontrol atau disaring. Ciri-ciri keterbukaan
meliputi pesatnya perkembangan informasi, telekomunikasi, dan transportasi
serta batas antarnegara menjadi kabur (Budiyanto, 2005:24).
Terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, makna
keterbukaan memiliki dimensi luas dan kompleks yaitu bagaimana suatu
negara yang memiliki batas-batas teritorial dan kedaulatan tidak akan
berdaya untuk menepis masuknya informasi, komunikasi, dan transportasi
yang dilakukan oleh masyarakat luar perbatasan. Dunia seakan tanpa batas.
Era keterbukaan merupakan akibat dari sedemikian banyak perkembangan
pemikiran dalam paruh kedua abad ke-
20. Hal ini telah mendorong dilakukannya serangkaian penyesuaian serta
perkembangan kelembagaan serta tatanannya dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara agar mampu menyesuaikan diri dengan cepat.
Bangsa-bangsa yang mampu melakukan penyesuaian dengan cepat
dan teratur tentu saja dapat memanfaatkan peluang yang terbuka dalam era
baru guna lebih menjamin tingkat kesejahteraan bagi rakyat dan bangsanya.
Sebaliknya bangsa-bangsa yang tidak peduli atau terlambat melakukan
penyesuaian diri tidak saja akan menghadapi banyak masalah dalam waktu
dekat, tetapi juga dalam jangka panjang.
1) Pentingnya Keterbukaan dan Jaminan Keadilan Untuk Memperkukuh
Persatuan dan Kesatuan
a) Pengertian Keadilan
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, keadilan berasal dari kata
adil yang berarti kejujuran, kelurusan, dan keikhlasan yang tidak berat
sebelah. Menurut Ensiklopedi Indonesia, adil adalah:
b) Tidak berat sebelah dan tidak memihak salah satu pihak
c) Memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan hak yang
harus diperoleh
d) Mengetahui hak dan kewajiban, mengerti yang benar dan yang salah
Macam-macam keadilan:
Aristoteles (dalam Abdul Ghofur Anshori, 2006), membedakan keadilan
sebagai berikut:
e) Keadilan Komunikatif : Pengertian keadilan komunikatif adalah
perlakuan kepada seseorang tampa dengan melihat jasa-jasanya.
Contohnya keadilan komunikatif adalah seseorang yang diberikan
sanksi akibat pelanggaran yang dibuatnya tampa melihat jasa dan
49