Page 50 - E-MODUL KONSEP DASAR PPKN SD_Neat
P. 50

Indonesia I, yang bersifat nasional. Rapat ini diikuti oleh pemuda-pemuda
                        dari  berbagai  daerah  di  Indonesia.  Mereka  berasal  dari  organisasi
                        pemuda  seperti  Jong  Java,  Jong  Sumateranan,  Jong  Celebes,  Jong
                        Bataks,  Jong  Ambon  dll.  Saat  itu  yang  memimpin  rapat  adalah
                        Muhammad Tabrani.
                               Tujuan  dari  kongres  ini  adalah  untuk  menanamkan  semangat
                        kerjasama  antara  perkumpulan  pemuda  di  Indonesia  sebagai  dasar
                        persatuan dan kesatuan Indonesia dalam arti yang lebih luas. Kongres ini
                        belum  berhasil  mendirikan  organisasi  yang  mempersatukan  semua
                        organisasi. Meskipun demikian para pemuda dan pelajar tidak putus asa.
                        Mereka tetap berusaha untuk mendirikan sebuah organisasi yang dapat
                        mempersatukan  mereka.  Dalam  kongres  ini  dihasilkan  keputusan  :
                        mempersiapkan  Kongres  Pemuda  II  dan  mengusulkan  agar  semua
                        perkumpulan pemuda bersatu dalam satu organisasi pemuda Indonesia.
                       2)  Kongres Pemuda Indonesia II
                               Pemuda Indonesia ingin bersatu agar lebih kuat. Pada bulan juni
                        1928  mereka  membentuk  suatu  panitia.  Ketuanya  adalah  Sugondo
                        Joyopuspito.  Tugasnya  menyiapkan  Kongres  Pemuda  II.  Sugondo
                        Joyopuspito  dibantu  oleh  Joko  Masaid  alias  Tirtodiningrat,  Moh.Yamin
                        dan  Amir Syarifudin.  Kongres  Pemuda  II  dimulai  dari  tanggal  27-28
                        oktober  1928.  selama  kongres  diadakn 3  kali  rapat.  Rapat  pertama
                        bertempat  di  Gedung  Katholieke  Jongelingen  Bond  (Gedung  Pemuda
                        Katolik)  di  lapangan  Bantang  (Semarang).  Rapat  kedua  bertempat  di
                        Gedung  Oost  Java  Bioscoop (sekarang  Jalan  Medan  Merdeka  Utara
                        no.14).  Rapat  ketiga  di  Gedung  Indonesch  Clubhuis  di  Jalan  Kramat
                        Raya  no.106  (sekarang  disebut  gedung  sumpah  pemuda).  Kongres  ini
                        merupakan  inisiatif  Perhimpunan  Pelajar-Pelajar  Indonesia  (PPPI).
                        Tujuan  kongres  ini  adalah  untuk mempersatukan  semua  perkumpulan-
                        perkumpulan  pemuda  Indonesia  dalam  suatu  badan  gabungan.
                        Kongres  pemuda  II  dihadiri  oleh  lebih  kurang  750  orang  utusan  dari
                        berbagai organisasi pemuda.

                          Kongres berjalan penuh persatuan nasional pemuda Indonesia. Dalam
                   kongres ini Muhammad Yamin, SH mengusulkan Bahasa Melayu ditetapkan
                   sebagai  bahasa  persatuan  Bahasa  Indonesia.  Tahun  1928,  alam  politik
                   Indonesia  telah  dipenuhi  oleh  jiwa  persatuan,  rasa  bangga  rasa  telah
                   menemukan diri sendiri, rasa memiliki citi-cita tinggi, yaitu Indonesia merdeka
                   telah  mewarnai  hati  rakyat  Indonesia  yang  terjajah.  Segala  rasa  tersebut
                   akhirnya  dituangkan  dalam  Ikrar  Sumpah  Pemuda  yang  dibacakan  pada
                   tanggal  28  Oktober  1928.  Ikrar  ini  merupakan  hasil  keputusan  Kongres
                   Pemuda Indonesia II, yang diselenggarakan tanggal 27-28 oktober 1928. Isi
                   sumpah pemuda adalah sebagai berikut:
                       1)  Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, Tanah
                          Air Indonesia.
                       2)  Kami  putra  dan  putri  Indonesia  mengaku  berbangsa  satu,  Bangsa
                          Indonesia
                       3)  Kami  putra  dan  putri  Indonesia  menjujung  bahasa  persatuan,  Bahasa
                          Indonesia




                                                           44
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55