Page 49 - E-MODUL KONSEP DASAR PPKN SD_Neat
P. 49
terkenal sebagai perintis bangkitnya kesadaran perjuangan Bangsa
Indonesia.
Gerakan inilah awal dari pergerakan nasional yang bertujuan untuk
mewujudkan suatu bangsa yang memiliki kehormatan dan kemerdekaan dan
kekuatannya sendiri. Karena itulah setiap tanggal 20 mei diperingati sebagai
hari kebangkitan Nasional. Para tokoh dalam organisasi Budi Utomo,
berusaha keras meningkatkan pendidikan rakyat Indonesia. Mereka juga
berusaha keras menyadarkan rakyat Indonesia akan pentingnya persatuan
dan kesatuan. Tanpa adanya persatuan dan kesatuan para penjajah tidak
akan dapat diusir. Setelah Budi Utomo muncul, kemudian disusul oleh
organisasi-organisasi pergerakan lainnya. Persatuan dan kesatuan rakyat
Indonesia akan semakin kuat. Rakyat Indonesia berusaha bersatu untuk
melawan penjajah. Pemuda-pemuda di daerah tertentu membentuk
perkumpulan untuk menentang penjajah.
Perkumnpulan itu sering di sebut sebagai organisasi pemuda.
Organisasi tersebut membawa daerah asalnya. Karena membawa daerah
asalnya, maka organisasi itu berjuang hanya untuk daerahnya saja.beberapa
organisasi daerah yang terbentuk adalah sebagai berikut:
a) Tri Koro Darmo
Awalnya Tri Koro Darmo adalah perkumpulan anak-anak pelajar di
Jakarta yang berasal dari Jawa dan Madura. Tri Koro Darmo didirikan
pada tanggal 9 maret 1915. Tokoh- tokohnya adalah Satiman, Kadarman
dan Sunardi. Pada tahun 1918 nama Tri Koro Darmo diubah menjadi Jong
Java. Anggotanya terbuka bagi seluruh pemuda Jawa termasuk Jawa
Barat. Jong Java berarti pemuda dari Jawa.
b) Jong Sumatranen Bond
Didirikan oleh para pemuda yang berasal dari Sumatera pada
tanggal 9 Desember 1917. Tokohnya adalah Moh.Hatta, Moh.Yamin,
M.Tasil, Bahder Johan, Assat, Abu Hanifah dll
c) Jong Minahasa
Pemuda Minahasa juga membentuk organisasi pemuda yang
mereka beri nama Jong Minahasa. Organisasi ini didirikan pada tahun
1918 di Jakarta.
d) Jong Celebes
Celebes merupakan nama lain dari Pulau Sulawesi. Jadi Jong
Celebes adalah perkumpulan pemuda Sulawesi.
Selain organisasi pemuda yang sudah dicontohkan di atas, masih ada
organisasi pemuda lain seperti Jong Bataks Jong Ambon dll. Organisasi-
organisasi ini masih merasa kecil untuk melawan penjajah Belanda. Mereka
menginginkan organisasi pemuda yang besar sehingga memiliki kekuatan
yang besar pula. Mereka menginginkan agar organisasi-organisasi yang ada
bersatu. Untuk mewujudkan keinginan tersebut diadakan Kongres Pemuda
Indonesia.
1) Kongres Pemuda Indonesia I
Pada tanggal 30 April - 2 Mei 1926 di Jakarta diadakan rapat
besar. Rapat tersebut dinamakan “Kerapatan Besar Pemuda-Pemuda
Indonesia ”. Selanjutnya rapat ini dicatat sebagai Kongres Pemuda
43