Page 52 - E-MODUL KONSEP DASAR PPKN SD_Neat
P. 52
BAB X
Topik 9. Bhineka Tunggal Ika dan Kesatuan
1. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
a. Menganalisis pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
b. Menganalisi pentingnya keterbukaan dan jaminan keadilan
2. Uraian Materi :
a. Keutuhan NKRI
1) Hakikat NKRI
Pengertian bangsa dan negara memiliki perbedaan. Menurut Soekarno
(dalam Winataputra, 2005) bangsa adalah segerombolan manusia besar,
keras ia mempunyai keinginan bersatu, keinginan untuk hidup bersama,
memiliki persamaan nasib, watak, dan hidup diatas satu wilayah yang nyata
satu unit.
Berdasarkan pengertian tersebut, bangsa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Sekelompok manusia yang memiliki rasa kebersamaan
b) Memiliki wilayah tertentu, tetapi tidak memiliki pemerintahan sendiri
c) Ada kehendak bersama untuk membentuk atau berada di bawah
pemerintahan yang dibuatnya sendiri
d) Keanggotaannya bersifat kebangsaan/nasionalitas
e) Tidak dapat ditentukan secara pasti waktu kelahirannya
f) Dapat terbentuk karena kesamaan identitas budaza, agama dan
bahasa sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lainnya.
Sebaliknya, negara adalah bentuk organisasi dari masyarakat atau
kelompok orang yang mempunyai kekuasaan mengatur hubungan,
menyelenggarakan ketertiban, dan menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan
bersama. Beberapa pakar yang mendefinisikan pengertian negara dalam
Winataputra, 2005 adalah sebagai berikut:
a) Harold J. Laski Negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan
karena memiliki wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara
sah lebih agung daripada individu atau kelompok yang merupakan
bagian dari masyarakat.
b) Menurut Prof.Mr. Soenarko Negara adalah organisasi masyarakat di
wilayah tertentu dengan kekuasaan yang berlaku sepenuhnya sebagai
kedaulatan
c) Menurut G. Pringgodigdo, SH Negara adalah suatu organisasi
kekuasaan atau organisasi kewibawaan yang harus memenuhi
persyaratan unsur-unsur tertentu, yaitu harus memiliki pemerintah yang
berdaulat, wilayah tertentu, dan rakyat yang hidup teratur sehingga
merupakan suatu nation (bangsa).
d) Menurut M. Solly Lubis, SH Negara adalah suatu bentuk pergaulan
hidup manusia yang merupakan suatu community dengan syarat-
syarat tertentu: memiliki wilayah, rakyat dan pemerintah.
e) Menurut Prof. Miriam Budiardjo Negara adalah suatu daerah teritorial
yang rakyatnya diperintah oleh sejumlah pejabat dan menuntut warga
46