Page 75 - E-MODUL KONSEP DASAR PPKN SD_Neat
P. 75

BAB XIV
                  Topik 13. Kemerdekaan Warga Negara

                   1.  Sub Capaian Pembelajaran MK
                         Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu :
                          a.  Mengevaluasi kemerdekaan mengeluarkan pendapat
                          b.  Menganalisis persamaan kedudukan warga negara
                          c.  Mendukung hidup aman dan damai.

                   2.  Uraian Materi
                    a.  Kemerdekaan Mengeluarkan Pendapat
                           Negara Indonesia merupakan negara yang demokratis. Salah satu ciri
                   dari negara demokrasi adalah adalah kebebasan mengeluarkan pendapat di
                   muka  umum.  Kebebasan  mengeluarkan  pendapat  di  muka  umum  di  dalam
                   UUD  1945  diatur dalam  pasal  28  E  ayat  (3)  yaitu  setiap  orang  berhak  atas
                   kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat. Kemerdekaan
                   mengeluarkan pendapat dapat berbentuk ungkapan atau pernyataan di muka
                   umum,  bisa  juga  dalam  bentuk  tulisan,  aksi  unjuk  rasa/demonstrasi.  Dalam
                   kenyataan  sehari-hari,  demonstrasi  sering  menimbulkan  permasalahan.
                   Meskipun  telah  dijamin  dalam  konstitusi,  namun  tata  cara  dan  pelaksanaan
                   demonstrasi  seringkali  melukai  spirit  demokrasi  itu  sendiri.  Aksi  unjuk  rasa
                   seringkali berubah menjadi aksi anarkis dan melanggar tertib sosial yang telah
                   terbangun  dalam  masyarakat.  Untuk  itu,  pada  tahun  1998  pemerintah
                   mengeluarkan  UU  No.  9  tahun  1998  tentang  kemerdekaan  mengeluarkan
                   pendapat di muka umum.
                           Meskipun  tidak  menyentuh  secara  detil  mengenai  tata  cara  dan
                   pelaksanaan  dari  unjuk  rasa  itu  sendiri,  namun  UU  ini  memberikan  sedikit
                   harapan agar dikemudian hari aksi-aksi semacam itu tidak selalu diwarnai aksi
                   anarkis. Dalam Pasal 1 ayat 1 UU No 9 Tahun 1998, yang dimaksud dengan
                   kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk
                   menyampaikan  pikiran  dengan  lisan,  tulisan,  dan  sebagainya  secara  bebas,
                   bertanggung jawab, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
                   yang berlaku. Di muka umum adalah di hadapan orang banyak atau orang lain
                   termasuk juga di tempat yang dapat didatangi dan atau dilihat setiap orang.
                           Macam-macam bentuk penyampain pendapat di muka umum menurut
                   Pasal 9 UU no 9 Tahun 1998 adalah sebagai berikut :
                           1)  Demontrasi  (unjuk  rasa)  adalah  kegiatan  yang  dilakukan  oleh
                               seseorang  atau  lebih  untuk  mengeluarkan  pikiran  dengan  lisan,
                               tulisan dan sebagainya secara demonstrative di muka umum.
                           2)  Pawai adalah cara penyampaian pendapat dengan arak-arakan di
                               jalan.
                           3)  Rapat  Umum  adalah  pertemuan  terbuka  yang  dilakukan  untuk
                               menyampaikan pendapat dengan tema tertentu
                           4)  Mimbar  Bebas  adalah  kegiatan  penyampaian  pendapat  di  muka
                               umum  yang  dilakukan  secara  bebas  dan  terbuka  tanpa  tema
                               tertentu.







                                                           69
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80